Meulaboh – Mantan Bupati Aceh Barat periode 2007-2012, H Ramli, Ms menyatakan untuk maju kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017.
“Saat ini saya sudah komitmen maju menjadi calon Bupati Aceh Barat priode 2017-2022, apalagi dukungan masyarakat dan Partai Aceh (PA) sudah luar biasa untuk mengusung saya sebagai calon yang dipercayakan,” katanya di Meulaboh, Senin.
Sebagai bentuk keseriusannya, Ramli, Ms juga sudah berkesimpulan pensiun dini dari status pegawai negeri sipil (PNS) dan sudah membuktikan keseriusan dengan membuat surat permohonan pengunduran diri dan sudah diterbitkan SK oleh pemerintah daerah setempat,
karena itu juga merupakan bagian dari persyaratan menjadi calon kepala daerah pada Pilkada mendatang.
Pada Pilkada 2012-2017 dirinya juga maju sebagai calon incumbent, namun kalah dalam persaingan suara terbanyak dengan pasangan nomor urut 8 yakni Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah dan Wakilnya Rachmad Fitri HD.
Menurut Ramli, tujuan dirinya mencalonkan kembali untuk melanjutkan program pembangunan jalan lingkar tembus Aceh Barat serta mengerahkan pembangunan dari desa ke kota, pembangunan perimbangan antar kota dan desa yang belum terwujud.
“Untuk itu saya maju lagi, program priode dulu seperti pembangunan jalan lingkar tembus yang merupakan salah satu alternatif peningkatan ekonomi rakyat belum terlaksana, karena akses jalan ini yang sangat dibutuhkan untuk kelancaran roda perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, posisi saat ini partai lokal (parlok) yakni PA sudah mendeklarasikan pengusungan terhadap dirinya, kesiapan pribadi kata masih dalam penjajakan menjadi calon dan terpenting niatnya menjadi kepala daerah priode selanjutnya untuk ibadah serta membalas jasa masyarakat.
Persoalan partai koalisi menurut dia, semuanya sudah diatur oleh PA termasuk menentukan siapa yang menjadi calon pendamping sebagai wakil dan pihaknya menerima secara terbuka tokoh masyarakat dan partai politik nasional (parnas) untuk menyatukan visi misi membangun Aceh Barat untuk masa depan lebih baik.
Wakil Ketua DPRK Aceh Barat ini menyampaikan, managemen partai pengusung sudah berkomitmen dan optimis mendapatkan kembali kursi orang nomor satu di Aceh Barat, terutama adalah untuk melanjutkan program dan amanah rakyat yang belum tuntas.
“PA masih menanti koalisi dari partai politik lain yang akan menyatukan langkah menuju Pilkada 2017. Sampai saat ini belum ada calon wakil yang mendampinggi, untuk sinyal-sinyal pendamping serta partai koalisi lain juga sudah ada,” katanya menambahkan. | Sumber: antara
Discussion about this post