MEDIAACEH.CO, Bireuen – Sebelum melakukan aksi bunuh diri, M Hasan Basri (62), sudah menyiapkan kain kafan untuk jasadnya.
Berdasarkan penuturan beberapa tetangga Hasan di Desa Blang Cot Tunong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Hasan menderita stroke. Namun, dia masih bisa beraktivitas.
Hasan masih sempat menumpang sepeda motor tetangganya dan meminta diantarkan ke kota. “Di kota memang ia membeli sejumlah perlengkapan untuk jenazah, tapi tak dijelaskan untuk siapa,” sebut seorang warga yang enggan namanya diungkap, Jumat (11/12/2015).
Baru kemarin diketahui bahwa Hasan membeli itu semua untuk persiapannya saat dikuburkan. Begitu pun di rumah, dia tak pernah mengeluh apalagi mengatakan ingin mengakhiri hidup, kepada sang istri dan anak-anaknya.
Tentu, keputusan Hasan ini membuat keluarganya terpukul. Sejumlah informasi beredar, Hasan yang memiliki dua istri itu diduga putus asa karena penyakit stroke yang dideritanya setahun terakhir.
Hasan mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan berbahaya. Dia juga menjerat lehernya dengan menggunakan tali rafia. Dia ditemukan tewas, Kamis (10/12/2015), sekitar pukul 16.30 WIB.
Sumber: Kompas
Discussion about this post