MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atau yang akrab disapa Mualem, terlihat berang. Hal ini ia perlihatkan saat mengunjungi warga pencari tiram di Tibang, Kota Banda Aceh, Kamis 10 Desember 2015.
“Peu bantuan nyan. Bantuan cilet-cilet,” ujar Mualem.
“Ka tuleh nyan, lon peugah bantuan cilet-cilet,” kata Mualem lagi sambil menunjuk ke arah plamplet bantuan dari Dinas Perikanan yang diserahkan ke kelompok Cot Mee di Tibang.
Sebelumnya, Mariani, Ketua Kelompok Cot Mee, salah seorang pencari tiram di Tibang, mengaku selama ini mereka mencari tiram secara tradisional.
Dirinya juga mengaku pernah disuruh membentuk kelompok oleh petugas dari Dinas Perikanan.
“Akhirnya saya bentuk kelompok dengan nama Cot Mee pada 2013 dengan anggota 10 orang. Namun hingga akhir 2015 ini yang dibantu cuma plamplet ini,” kata Mariani sambil menujuk plamplet yang dibantu Dinas Perikanan tersebut.
“Mana bisa menghidupi keluarga dengan plamplet ini,” ujar Mualem tiba tiba yang diiyakan oleh Mariani.
Mualem sendiri mengaku akan menindaklanjuti informasi dari warga ini. “Kita akan tindaklanjuti,” ujarnya.
Mariani menambahkan, kelompoknya akhirnya difasilitasi oleh Teungku Jamaika, mantan kombatan, tentang teknis membudidaya tiram.
“Ini sedang kami kerjakan. Ilmu seperti ini yang sebenarnya sangat kami harapkan, bukan cuma plamplet doang,” ujarnya.
Sementara Teungku Jamaika, mengatakan dirinya hanya memfasilitasi ibu ibu tentang bagaimana membudidayakan tiram. Pasalnya, selama ini ibu-ibu tadi masih mencari tiram secara trasional.
“Sementara semua alat yang dibutuhkan untuk budidaya itu berasal dari bantuan LPSDM Aceh,” katanya.
Discussion about this post