MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengikuti asesmen kompetensi jabatan structural di Ruang Sidang Biro Rektor, Banda Aceh, Kamis 10 Desember 2015.
Kasubbag Assessment Struktural Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI H. Wildan Hasan Syadzili, S.Th.I, M.Ed disela-sela kegiatan asesmen mengatakan, tes asesmen ini dilaksanakan sebagai target dalam rencana pengembangan kompetensi, saat ini Kementerian Agama belum pada level untuk lelang jabatan, artinya masih melakukan pemetaan kompetensi.
Kegiatan asesmen itu dilaksanakan agar ke depan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) lebih memiliki alasan yang profesional untuk mengangkat seorang pejabat di kampus.
“Apalagi kampus ini telah berubah jadi UIN, sudah ada dua pejabat eselon II dengan jabatan kepala Biro, maka eselon III dan eselon IV harus dibuat best of kompetensi,” ujarnya.
“Tantangan ke depan di UIN, IAIN, STAIN dan kampus lainnya, sering pejabat struktural dan administrasi diremehkan, maka dari itu capacity building serta peningkatan sumber daya manusia pejabat atau pegawai yang mengelola administrasi itu mutlak harus kita tingkatkan, oleh karena itu pejabat struktural harus membuktikan bahwa diri memiki kemampuan dan tidak layak untuk diremehkan,” ujar Wildan.
Dia juga mengatakan, SDM harus ditingkatkan agar para pendidik dan pimpinan melihat bahwa para pejabat administrasi kita bagus dan dapat bekerja dengan baik. “Ke depan para pejabat yang eksisting pun harus dilakukan tes kompetensi, karena mereka dalam pengangkatan dan sebelumnya belum berbasiskan kompetensi, maka agar lebih baik maka perlu dilakukan tes juga,” ujarnya lagi.
Namun lanjut Wildan, bahwa hasil asesmen nantinya tidak membuat mereka turun dari jabatan, tes dilaksanakan hanya untuk membuat mereka mengetahui di mana ada kekurangan masing-masing agar dapat meningkatkan kemampuannya di masa mendatang dan pejabat yang sedang menjabat harus diuji juga.
Untuk konteks UIN kata Wildan Hasan, UIN Ar-Raniry merupakan kampus yang ke dua yang melaksanakan asesmen, sedangkan untuk IAIN ada tiga kampus dan STAIN baru ada satu kampus yang melaksanakan kegiatan ini bergabung dengan UIN Ar-Raniry, dan ini patut diberikan apresiasi kepada UIN Ar-Raniry yang mau melibatkan STAIN Tengku Chik Dirundeng Meulaboh, apalagi ini merupakan STAIN yang masin baru.
Discussion about this post