MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kebanyakan masyarakat Aceh tentu sudah tak asing dengan Bang Him Morning dan Pak Salam Pasar Pagi, dua nama peran yang sering muncul di film komedi Aceh, Eumpang Breuh. Biasanya kedua aktor ini muncul di film Eumpang Breuh dengan aksi-aksi kocak mereka yang mengundang tawa penonton.
Tapi kali ini, Bang Him Morning dan Pak Salam Pasar Pagi muncul di arena tinju Kejurda Azhari Cage Cup I, Kamis 3 November 2015, di GOR KONI Aceh Banda Aceh. Keduanya melakoni pertandingan hiburan atau eksebisi jelang penutupan Kejurda Tinju Amatir tingkat Aceh tersebut.
Ting…! ting…! ting…, ronde pertama dimulai.
Kedua aktor komedi itu memasang kuda-kuda denga gaya khas mereka yang kocak, tapi seolah siap menghantam lawan tanding. Usai tossing pertanda pertanda pertandingan segera dimulai, para penonton dibuat menunggu aksi selanjutnya. Kedua petinju hanya sibuk dengan gaya-gaya kocak.
Begitu Bang Him Morning mulai melakukan serangan, ehh… Pak Salam Pasar Pagi mundur dan bersembunyi di belakangan wasit. Dan wasit tidak memberikan sanksi apapun, maklumlah, ini pertandingan hiburan.
Selanjutnnya, kedua petinju yang berada di atas ring itu mencuri-curi pandang. Entah apa maksudnya. Biasanya hal semacam ini dilakukan petinju untuk mencari selah menyerang. Tapi begitu salah seorang diantara mereka menyerang, baik Bang Him Morning dan Pak Salam hanya menghindar. Lagi-lagi dengan gaya kocak. Bersembunyi di belakang wasit atas berlari-lari mengelilingi ring.
Ronde pertama usai.
Pak Salam terlihat lelah luar biasa, ia bergaya seolah baru saja dihajar babak belur oleh Bang Him Morning. Sedang Bang Him hanya duduk santai di sudut biru. Pak salam di sudut merah.
Ronde kedua dimulai
Bang Him Morning kali ini tampaknya benar-benar serius ingin menghajar Pak Salam. Tapi serang-serangan itu gagal dilancarkan. Pak Salam bersembunyi di belakang wasit, atau berlari keliling ring.
Tapi tiba-tiba pukulan Bang Him berhasil mengenai bagian samping tubuh Pak Salam, ia tersungkur telungkup di atas ring. Wasit menghitung sampai bilangan ke tujuh, dan Pak Salam kembali bangkit. Kali ini dengan gaya yang sangar. Huaarrrrr, Pak Salam “mengaung” bak harimau yang akan menerkam mangsa.
Tapi begitu Bang Him Morning mendekat, ia kembali bersembunyi di belakang wasit. Seisi GOR KONI Aceh menggema tawa yang luar biasa.
Pertandingan ini berakhir di ronde kedua. Meski Pak Salam sempat tersungkur terkena pukulan Bang Him, tapi keputusan dewan juri membuat wasit harus mengangkat tangan Pak Salam, pertanda ialah pemenangnya.
Bang Him Morning dan wasit saling bertatapan dengan mimik terherah-heran.
“Ini pertandingan hiburan,” kata Azhari Cage Ketua Umum Pengprov Pertina Aceh. Seperti yang disampaikan sebelumnya, salah satu tujuan dilaksanakan Kejurdan Tinju Azhari Cage Cup I ini adalah untuk hiburan bagi warga Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Benar saja, pertandingan Pak Salam Pasar Pagi versus Bang Him Morning berhasil membuat para penonton tertawa terpingkal-pingkal.
Selamat atas kemenangan Pak Salam Pasar Pagi!
Discussion about this post