USAI peristiwa tsunami pada 2004, Aceh telah bangkit menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan. Bahkan, banyak orang berkunjung ke sini untuk mendengar cerita tentang tsunami dari penduduk setempat.
Meski menyisakan duka, namun ada hikmah di balik bencana di Aceh yang terjadi lebih dari satu dekade lalu. Objek-objek wisata dan destinasi lainnya kini semakin bagus dan rapi. Hal ini diungkapkan oleh Raseno Arya, asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata.
“Aceh sekarang sudah bagus. Hikmahnya setelah tsunami malah lebih tertata dengan baik. Pantainya bagus, objek wisata lainnya pun semakin bagus,” jelas Raseno kepada Okezone di kantor Kementerian Pariwisata, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Raseno melanjutkan, banyak wisatawan mancanegara yang datang karena tertarik ingin mengetahui keadaan Aceh setelah tsunami. Bahkan, mereka sampai rela mendatangi beberapa daerah yang pernah terkena tsunami untuk mendengar cerita tersebut langsung dari penduduk lokal.
“Orang banyak ke Aceh karena ingin lihat keadaan pasca tsunami. Ingin lihat rumah dan kapal yang hanyut, sampai Museum Tsunami. Sekarang juga banyak yang pergi ke kabupaten-kabupaten untuk mendengar cerita orang di sana,” terang Raseno.
Dari sekian banyak yang datang, negara tetangga dan beberapa negara Timur Tengah yang paling banyak. Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat Aceh adalah salah satu daerah dengan aturan syariah yang cukup ketat.
“Dari Malaysia dan Singapura sampai Timur Tengah sudah banyak yang datang. Malaysia paling banyak,” tutup Raseno.
Sumber: Okezone
Discussion about this post