MEDIAACEH.CO, Meulaboh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan diminta segera memasukan poin MoU Helsinki dan UUPA dan kurikulum sekolah. Poin ini dinilai penting agar para siswa tahu soal perdamaian Aceh dan keistimewaan yang diberikan pasca damai.
“MoU Helsinki dan UUPA harus segera dimasukan dalam pembelajaran muatan local di sekolah, mulai dari SD hingga SMA,” kata Muhammad Nasir S.Pd, guru di Aceh Barat, kepada mediaaceh.co.
Katanya, siswa perlu mengetahui poin poin yang sudah disepakati dalam MoU Helsinki.
“Agar butir-butir UUPA yang sudah disepakati dalam MoU Helsinki beberapa tahun yang lalu segera diberlakukan di sekolah. Tujuannya, agar semua siswa mengetahui bahwa pernah terjadi sejarah yang bermakna bagi rakyat Aceh setelah terjadinya konflik yang berkepanjang dan tsunami di Aceh,” kepala SDN Paya Dua, Woyla, Aceh Barat ini lagi.
Kata Nasir, gubernur hendaknya segera mengintruksikan kepada kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk segera merealisasikan hal tersebut.
“Ini sesuai dengan janji yang pernah disampaikan oleh gubernur bahwa MoU Helsinki dan UUPA akan dimasukkan dalam pembelajaran muatan lokal di sekolah, namun sampai hari ini belum teralisasi,” ujarnya. [] (mal)
Discussion about this post