MEDIAACEH.CO, Papua – Mayor Inf Jhon de Fretes tewas setelah dihadang kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Namuni, Mamberamo Raya, Papua, Senin (30/11). Sementara dua rekannya yang lain berhasil menyelamatkan diri dari kejaran anggota OPM.
Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman menceritakan, Mayor Inf Jhon de Fretes dan dua anak buahnya yakni Arfan dan Simon langsung dihadang puluhan anggota OPM ketika baru mendarat di Kampung Namuni. Sempat terjadi baku tembak sebelum akhirnya Mayor Inf Jhon de Fretes tewas diterjang timah panas di bagian perutnya.
“Anggota kami kalah karena mereka (OPM) jumlahnya puluhan. Mungkin sekitar 20 orang. Kalah juga karena kan mereka baru mendarat dari naik boat, posisi belum bagus sehingga mudah diserang,” jelas Tatang saat dihubungi merdeka.com, Selasa (1/12).
Tatang menjelaskan, dua anak buah Mayor Inf Jhon de Fretes yakni Arfan dan Simon berhasil selamat. Mereka melarikan diri ke kampung terdekat. Hanya saja, salah satunya mengalami luka ringan di tangan kanan. “Mereka melarikan diri dengan cara berenang mengikuti aliran sungai ke kampung terdekat,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Mayor Inf Jhon de Fretes ditemukan tewas saat menjalankan tugas melaksanakan pemantauan kondisi jelang pelaksanaan Pilkada serentak. Pemantauan ini rencananya dilakukan bersama Kapolres setempat. Namun, saat diserang OPM, rombongan polres setempat belum bergabung dengan kelompok Mayor Inf Jhon de Fretes.
Hari ini, jenazahnya akan diserahkan ke keluarga. “Anak istrinya di Magelang, hari ini jenazah akan diantar,” ucapnya.
Sumber: merdeka.com
Discussion about this post