GADIS manis ini bernama lengkap Riski Wildayana. Ia biasa disapa Riski. Riski lahir di Geulanggang Teugoh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen pada 1994 lalu.
Biarpun umurnya masih sekitar 21 tahun, namun Riski sudah berhasil meraih prestasi yang gemilang.
Ia adalah atlet Kempo yang sudah banyak mengikuti perlombaan, baik tingkat lokal hingga nasional. Berbagai medali sudah diraihnya diumur yang masih sangat muda. Terakhir, ia berhasil meraih medali perak di Pra PON yang dilaksanakan di Bandung beberapa waktu lalu.
Ya, Riski Wildayana yang bertanding di kelas 55 kg Randori dinyatakan gagal akibat pergelangan tangan kirinya mengalami cidera serius saat mengalahkan perwakilan dari Riau dengan nilai 5 atau 1 wazari.
“Saat itu, saya sedih banget karena tak bisa tampil di final. Pergelangan tangan kirinya mengalami cidera, tim dan dokter menyarankan saya agar tak lagi bertanding,” ujar mahasiswa Almuslim, Jurusan Teknik Sipil, letting 2013, Kota Bireuen ini kepada mediaaceh.co, Minggu sore, 29 November 2015.
“Keluarga saat itu sempat khawatir, namun tetap memberikan support kepada saya,” kata gadis manis ini.
Saat itu, ia disarankan dokter untuk istirahat selama 3 bulan untuk proses penyembuhan. “Namun tetap diberikan izin untuk latihan ringan,” ujar anak ke 5 dari 6 bersaudara ini.
Putri dari pasangan Fuadi dan Husna ini berharap bisa meraih prestasi yang lebih baik di PON 2016 mendang. Ya, biarpun hanya meraih medali perak, Riski tetap mendapatkan tiket melaju ke PON 2016 tahun mendatang.
“Mudah-mudahan bisa meraih emas dan berlanjut hingga Sea Games nanti. Saya ingin membanggakan orang tua dan warga Aceh,” ujar Riski yang mengaku belajar Kempo sejak tahun 2009 ini.
“Mohon dukungannya ya,” katanya lagi.
Discussion about this post