MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Dunia pendidika Aceh mendapat penghargaan Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) pada tahun 2015 ini. Penghargaan yang diterima Pendidikan Aceh ini masuk dalam kategori kebijakan tingkat utama.
Pendidikan Aceh juga dinilai mampu mengembangkan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Dinas Pendidikan Aceh terus mendorong pengembangan dunia pendidikan di Aceh, sehingga pendidikan Aceh samakin baik.
“Gubernur sangat mendukung pengembangan dan pembinaan pendidikan berbasis TIK dan sangat berkomitmen membangun teknologi informasi pendidikan di Aceh. Harapan kita Pendidikan Aceh akan lebih baik lagi,” kata Hasanuddin Darjo, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dalam siaran pers yang diterima mediaaceh.co.
Menurutnya, untuk memperoleh penghargaan tersebut harus melewati seleksi yang sangat ketat dari para dewan juri Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementrian. Dengan penghargaan yang diterima ini dapat memacu lagi tingkatkan mutu pendidikan berbasis TIK di Aceh.
“Kita harapkan mampu menorah prestasi serupa dilevel internasional, sehingga pendidikan Aceh benar-benar dapat saing ketingkat dunia,” ujarnya.
Penyerahan penghargaan anugerah Kihajar diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan kepada Provinsi terbaik, kab/kota terbaik dan para siswa pemenang lomba kuis Kihajar.
Penghargaan Anugerah Kihajar tahun 2015 ini kategori kebijakan tingkat utama diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dermawan, di gedung plaza cendikia, Kemdikbud Republik Indonesia di Jakarta.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo, MM dan Kepala UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, Zulkarnaini.
Empat provinsi menerima penghargaan anugerah Kihajar tahun 2015 untuk kategori Gubernur. Empat provinsi itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Aceh Zaini Abdulah dan Gubernur Lampung, Ridho Ficardo.
Discussion about this post