MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim, MA mengatakan Aceh memiliki sejarah yang sangat kental islamnya, Banda Aceh, Kamis 26 November 2015.
Hal itu disampaikannya dalam Seminar Kaligrafi Internasional dengan menggunakan kurikulum modern pembelajaran kaligrafi klasik, metode hamidi dan pengaruhnya di Asia.
“Aceh memiliki sejarah yang sangat kental islamnya, Aceh merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang menerapkan sayariah dan hukum Islam, budaya islam sangat ketal bagi masyarakat Aceh, pembelajaran kaligrafi di Aceh telah dilaksanakan sejak dini, baik di Dayah atau pesantren dan tempat pengajian anak-anak seperti TPA/TQA,” kata Farid Wajdi.
Ia mengumpamakan, Indonesia merupakan salah satu Negara yang sangat makmur dan subur tanahnya, jika dikaitkan dengan Ayat yang menggambarkan tentang syurga itu adalah taman yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, Indonesia merupakan Negara jutaan sungai.
“Jika kita melihat sebagaimana yang digambarkan dalam al-Quran, maka boleh disebut Indonesia ini sebagai potongan dari pada syurga, oleh karenanya kita bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan Allah,” ujarnya.
Farid mengarapkan kaligrafi dapat berkembang di Aceh. “Semoga seminar kaligrafi ini dapat manfaat banyak bagi generasi muda di Aceh, dalam meneruskan seni kaligrafi di masa mendatang,” ujarnya lagi.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kepada kepada Syeikh Hamidi atas partisipasinya menyampaikan materi tentang motode kaligrafi klasik di Lingkungan UIN Ar-Raniry dan alumni Timur Tengah.
Sebagai informasi, seminar kaligrafi Internasional ini terselanggara atas kerjasama antara UIN Ar-Raniry dengan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh.
Discussion about this post