MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Senator DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma, mengatakan pihak di kementerian belum serius dalam menangani persoalan pendidikan di Indonesia. Salah satu bentuknya, seperti tidak adanya alokasi anggaran untuk guru honorer K2.
“Ini persoalan serius. Karena akibat kebijakan ini, ada puluhan ribu guru honorer K2 di Indonesia yang terancam tidak memiliki honor untuk 2016 nanti. Jadi arti peringatan hari guru apa?” kata Haji Uma kepada wartawan mediaaceh.co, Kamis 26 November 2015.
“Ini sangat kita sesalkan. Kementerian belum serius membenahi pendidikan,” katanya.
Menurut Haji Uma, demikian juga dengan kebijakan pemerintahan yang tak jadi mengangkat honorer K2 menjadi PNS. Kebijakan ini dinilai sangat merugikan guru honorer K2 yang telah mengabdi belasan tahun.
“Ada guru honorer yang terpaksa menarik becak usai mengajar. Ini persoalan. Bagaimana kita bisa berharap pendidikan maju dengan kondisi nasib guru kita yang sangat memprihatinkan seperti sekarang,” ujar pria yang tenar lewat film Eumpang Breuh ini.
“Dengan kondisi saat ini, kita jangan berharap banyaklah. Jangan sedikit-sedikit, menyalahkan guru. Sementara kita tak memperhatikan nasib guru,” katanya lagi.
Discussion about this post