MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) berunjuk rasa di depan DPRK Aceh Utara, Rabu 25 November 2015.
Mereka menuntut agar Dewan membatalkan dana pembelian mobil dinas sebesar Rp 5,7 miliar untuk 20 unit mobil di Aceh Utara.
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unimal Zahri Abdullah dalam orasinya menyebutkan, dana pembelian mobil itu mencerminkan pemerintah tidak peka terhadap rakyat.
“Masih banyak rakyat miskin. Jangan gunakan dana rakyat untuk kemewahan pejabat,” ujarnya.
Dia meminta agar Dewan peka pada keluhan rakyat. Saat ini, ribuan rumah warga tidak layak huni berada di Aceh Utara.
“Kalau dana itu digunakan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi layak huni itu bisa ratusan rumah bisa diperbaiki,” pungkasnya.
Setelah berunjuk rasa, mereka diajak berdiskusi di Gedung DPRK Aceh Utara. Saat ini sedang berlangsung pertemuan antara mahasiswa dan anggota DPRK Aceh Utara yang dipimpin Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Abdul Muthalib.
Sumber: Kompas
Discussion about this post