MEDIAACEH.CO, Bener Meriah – Januar Liyasmi, S.Pd, Kepala SD Negeri Rikit Musara, kabupaten Bener Meriah, mengaku banyak mengalami suka duka selama mengajar di pedalaman Aceh.
SD Negeri Rikit Musara berlokasi di pedalaman Bener Meriah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara.
Hal ini disampaikan Januar kepada wartawan mediaaceh.co saat bertemu di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
“Selain berhadapan dengan faktor alam yang setiap harinya pulang pergi menempuh perjalanan 20 kilometer lebih yang melewati hutan belantara, belum lagi saat hujan tiba yang pastinya harus melewati jalan berlempur. Sering saya terjatuh dengan sepeda motor hingga sekujur badan penuh dengan lumpur,” ujarnya dengan tersenyum.
“Begitu juga pada saat kemarau, tentu saja debu menjadi makanan sehari-hari. Lebih ironis lagi ketika dalam perjalanan sering kepergok dengan binatang buas seperti babi hutan, beruang, kadang ular besar yang melintasi jalan yang tanpa aspal serta menghindari serangan dari tawon dan lebah,” kata dia.
Namun, kata mantan aktivis mahasiswa FKIP Unsyiah ini, hal ini bukanlah halangan baginya untuk melaksanakan tugas.
“Ini bentuk pengabdian saya kepada bangsa ini. Kalau bukan saya dan kita yang muda-muda ini mencerdaskan bangsa, lantas siapa lagi,” kata Januar.
Discussion about this post