Raih Emas dan Perak, Kadispora Upayakan Bangun Prasarana Panjat Tebing Standar Internasional

MEDIAACEH.CO, Pangkalpinang – Setelah sehari sebelumnya hanya mampu meraih medali perunggu, cabang panjat tebing Aceh di Porwil Sumatera IX 2015 akhirnya berhasil merebut satu medali emas, dan satu perak pada pertandingan hari Kamis 19 November 2015 di Wall Climbing, Kawasan Sport Centre Pemprov Babel, Pangkalpinang, Provinsi Kepualauan Bangka Belitung.

Kedua medali tersebut diraih oleh Adek Andriatos dari dua nomor berbeda, yaitu nomor lead pererongan putra, dan nomor bullder perorangan putra.

“Alhamdulillah akhirnya kita sukses meraih medali emas,” kata Manajer Tim Panjat Tebit Aceh, Saiful Azmi. Ia kerap disapa Azmi.

Pada Porwil Sumatera IX 2015, panjat tebing Aceh mengikuti 14 dari 18 nomor yang dipertandingkan. Dengan total atlet yang dibawa sebanyak delapan orang.

Kesempatan utuk menambah koleksi medali masih tersisa pada pertandingan besok, Jumat 20 November 2015, dimana tim panjat tebing Aceh akan kembali turun di nomor lead campuran dan bullder campuran.

Kadispora Aceh yang turut menyaksikan pertandingan dipersilahkan oleh panitia untuk mengalungkan medali kepada Adek Andriatos yang sukses memborong dua medali sekaligus.

Sejauh ini, cabang panjat tebing Aceh telah mengoleksi masing-masing satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. “Ini sudah sesuai dengan target kita, dimana kita optimis akan mendapatkan satu emas, satu perak dan perunggu,” kata Azmi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh Iskandar Zulkarnaen menyampaikan, bahwa pihaknya selaku wakil pemerintah di bidang olahraga merasa sangat puas dengan hasil yang dicapai atlet panjat tebing. Karena dengan sarana dengan sarana prasarana yagn sangat terbatas, namun atlet bisa menunjukkan prestasi.

“Ke depan kita akan mensupport sarana dan prasarana olahraga panjat tebing,” kata Iskandar. Menurut Iskandar, cabang olahraga panjat tebing Aceh cukup diperhitungkan untuk tingkat Sumatera.

Hal itu bisa dilihat dari lolos, dan berhasil Aceh memperoleh medali di ajang Porwil Sumatera IX 2015. “Malah ada beberapa provinsi yang tidak lolos untuk ke Porwil,” jelas Iskandar.

Ia juga menyampaikan, jika memungkinkan, tahun 2016 akan diupayakan pembangunan sarana olahraga untuk panjat dinding berstandar internasional.[] (zik)