Kamis, November 13, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO

Takraw Aceh Wujudkan Penantian 29 Tahun Masuk PON

by Redaksi
18 November 2015
in Tak Berkategori
Reading Time: 2 mins read
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Pangkalpinang – Tim Takraw putra Aceh mencatat sejarah baru dengan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016 mendatang.

Ini merupakan PON pertama kali bagi cabang takraw Aceh sejak Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTSI) Aceh berdiri 29 tahun silam.

Pada Porwil kali ini, tim sepak takraw Aceh yang ikut bermain di satu nomor yaitu tim putra, dengan bermaterikan pemain lima pemain dan dua pelatih.

Kepastian PSTSI Aceh lolos ke PON 2016 nanti, dipastikan usai meraih medali perak pada ajang kejuaaraan sepak takraw Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera IX, tahun 2015 Kepulauan Bangka Belitung, Rabu 18 November 2015.

Pada pertandingan di GOR Depati Bahrein, Kacang Padang, Pangkalpinang, Aceh melaju ke final usai mengalahkan tim putra Sumatera Utara dua set langsung dengan angka 21-14 dan 21-18 di semifinal.

Di partai final, Aceh ditunggu tim kuat nasional, Kepulauan Riau (Kepri) yang sebelumnya menaklukkan Sumatera Selatan di tempat dan hari yang sama.

Partai final Aceh versus Kepri berlangsung cukup ketat. Aceh yang diperkuat Akbar sebagai tekong, dan Angga memberi perlawanan keras atas tim unggulan Kepri. Bahkan pada set pertama, Aceh memimpin hingga 20-18. Sayangnya, setelah gagal servis dan memblok servis lawan, Kepri berhasil mengejar hingga skor 20-20.

Reli poin terjadi sangat ketat. Aceh dan Kepri saling kerja poin hingga 22-22 dan Kepri balik memimpin 23-22. Akhirnya, tekong Kepri Rian Ristio mengakhiri perjuangan Aceh di set pertama dengan skor 24-22.

Set kedua juga berlangsung ketat. Kedua tim saling kejar poin bahkan skor yang sama sempat terjadi pada posisi 14-14, 16-16 hingga 18-18. Setelah skor ketat itu, berlangsung, kepiawan dan pengalaman pemain Kepri yang cukup mumpuni membuat Aceh tertinggal hingga dua angka sebelum akhirnya Kepri menutup set kedua dengan kemenangan tipis 21-19.

Kekalahan tim sepak takraw Aceh di bawah binaan Yuliadi Sual dan Munzir harus puas diperingkat kedua dan meraih perak. Dengan medali tersebut, sepak takraw Aceh berhak atas tike PON Jawa Barat 2016. Sedangkan perunggu bersama dibagi Sumatera Utara dengan Sumatera Selatan.

Yuliadi menjelaskan, medali perak yang diraih pemain asuhannya tersebut menjadi catatan sejarah baru bagi dunia sepak takraw Aceh. Ia mengatakan, sepak takraw Aceh pernah mendapat willcard pada 1996 saat Porwil berlangsung di Aceh.

“Sejak saya menjadi atlet, dan kemudian pelatih selama 25 tahun, alhamdulillah baru kali ini, kita berhasil tembus PON,” kata Yuliadi bersemangat.

Yuliadi juga mengabarkan, begitu seremoni Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) selesai dilaksanakan, ia langsung didatangi Sekjen PB PSTSI yang mengatakan bahwa salah seorang pemain yang memperkuat sepak takraw Aceh atas nama Akbar Firdaus yang berposisi sebagai tekong akan dipanggil ke Pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

“Tadi Sekjen PB PSTSI sendiri yang datang, meminta Akbar untuk mempersiapkan diri masuk pelatnas,” ujar Yuliadi dengan nada bangga.

Para pemain tim sepak takraw Aceh adalah, Angga, Akbar Firdaus, Irwansyah, Boby dan Furqan.

Previous Post

Nesi Meliaziq; Gadis Berprestasi dari Negeri Tuan Tapa

Next Post

Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, tapi Mengirim Mereka ke Tuhan Terserah Saya

JanganLewatkan!

Pelajar Diminta Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia

Pelajar Diminta Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia

by Redaksi
10 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Palembang - Kekuatan media massa dalam diplomasi kontemporer sebagai medan pertempuran narasi. Kaum pelajar tidak boleh membiarkan narasi Indonesia...

Iwan Wahfar Terpilih Aklamasi Pimpin Pengprov Woodball Aceh 2025-2029

Iwan Wahfar Terpilih Aklamasi Pimpin Pengprov Woodball Aceh 2025-2029

by Redaksi
9 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Musyawarah Provinsi (Musprov) Indonesia Woodball Association (IWbA) Provinsi Aceh Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Asrama...

Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

by Redaksi
8 November 2025
0

MEDIAACEH.CO, Palembang - Tanpa memahami prinsip dasar elemen jurnalisme tentang kebenaran, disiplin verifikasi, indepedensi, serta loyalitas kepada publik akan berdampak...

Next Post

Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, tapi Mengirim Mereka ke Tuhan Terserah Saya

Herri Mauliza HR: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Pelajar Diminta Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia

Pelajar Diminta Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia

10 November 2025
Iwan Wahfar Terpilih Aklamasi Pimpin Pengprov Woodball Aceh 2025-2029

Iwan Wahfar Terpilih Aklamasi Pimpin Pengprov Woodball Aceh 2025-2029

9 November 2025
Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

Jufrizal: Elemen Jurnalisme harus Menjadi Kompas Etika Profesi

8 November 2025
KONI Aceh Gelar Rapat Pleno Perdana Kepengurusan 2025-2029

KONI Aceh Gelar Rapat Pleno Perdana Kepengurusan 2025-2029

6 November 2025
Ecoprint Sabang: Karya Perempuan yang Tumbuh dari Pandemi menjadi Produk Andalan Wisata Aceh

Ecoprint Sabang: Karya Perempuan yang Tumbuh dari Pandemi menjadi Produk Andalan Wisata Aceh

6 November 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO