MEDIAACEH.CO – Banyak misteri tersimpan dalam tragedi penembakan dan pengeboman di tujuh lokasi Kota Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015) pekan lalu.
Misteri yang dimaksud, salah satunya adalah keberadaan seorang perempuan yang tertangkap kamera tengah menangis di lokasi kejadian.
Perempuan yang belum teridentifikasi itu, disebut-sebut sebagai “crisis actor” oleh netizen. Sebab, wanita itu diyakini selalu ada di setiap lokasi serangan teroris.
Foto perempuan di Paris tersebut beredar secara massal di jejaring media sosial.
Menurut netizen, perempuan itu setidaknya juga terlihat saat pemboman lomba lari maraton di Texas, Amerika, tahun 2013.
Perempuan yang sama juga tertangkap kamera di lokasi penembakan “Bioskop Aurora”, Colorado, AS, 2012.
Dia juga tertangkap kamera seusai penembakan siswa sekolah di Connecticut, AS.
Pada kesemua lokasi tersebut, sang perempuan selalu “terjepret” kamera tengah menangis sedih.
“Gadis itu kembali terlihat di Paris, Perancis. Ini kebetulan atau aktor profesional yang dibayar oleh pemerintah?” tutur seorang netizen, seperti dikutip dari malaysiandigest.com, Senin (16/11/2015).
Namun, laman daring bustle.com, meyakini foto perempuan yang menangis di lokasi serangan teroris di Paris tersebut tidak identik dengan wanita di tiga lokasi sebelumnya.
“Ini adalah kebohongan. Karena banyak orang di satu negara bisa dianggap identik dengan seseorang di belahan dunia lain, hanya karena rambutnya berwarna cokelat atau putih,” tulis Seth Millstein, kontributor bustle.com dalam artikel berjudul “5 Paris Attack Hoaxes & Conspiracy Theories That Need To Be Shut Down ASAP”.
Sementara laman waffelsatnoon.comyang berbasis di Amerika Serikat menyatakan, media massa Perancis tidak bisa mengonfirmasi identitas wanita misterius tersebut.
“Media massa yang menampilkan foto wanita itu tengah menangis hanya mendeskripsikan dia adalah seorang korban penyerangan teroris yang berhasil diselamatkan.”
Sebelumnya diberitakan, sebuah bom meledak di luar Stade de France, Paris tempat laga persahabatan antara Perancis dan Jerman, Jumat (13/11/2015) malam atau Sabtu dini hari WIB.
Selain bom, Paris juga diteror aksi penembakan di 6 titik yakni salah satunya di gedung konser Bataclan.
Pemerintah kota Paris telah memutuskan bahwa fasilitas umum, seperti perpustakaan, museum, gelanggang olahraga, universitas, dan sekolah, akan ditutup sejak Sabtu (14/11/2015).
Salah satu museum yang ikut ditutup adalah Museum Louvre, tempat lukisan legendaris Monalisa dipamerkan. Pihak taman bermain Disneyland Paris juga mengumumkan tidak beroperasi sementara.
Keputusan ini diambil pasca-serangan teroris di tujuh titik di Paris yang menewaskan ratusan korban jiwa, Jumat malam waktu setempat.
Sumber: Tribun
Discussion about this post