MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lhokseumawe, Aceh, menangkap enam siswa SMK dan SMP yang berkeliaran saat jam belajar, Selasa (17/11/2015).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Lhokseumawe Irsyadi mengatakan, keenam siswa itu ditangkap di sejumlah tempat playstation di kawasan Uten Bayi, Lhokseumawe.
“Mereka tiga orang siswa SMK, tiga lagi pelajar SMP. Mereka bolos sekolah dan asyik main playstation,” ujar Irsyadi.
Setelah ditangkap mereka dibawa ke kantor Satpol PP Lhokseumawe. Mereka dinasehati dan dipertemukan dengan orangtua dan guru. Dengan demikian, orangtua bisa mengetahui apa yang dilakukan anaknya di luar rumah.
“Kami minta agar orangtua juga mengawasi anaknya sehingga generasi masa depan ini rajin sekolah,” ungkap Irsyadi.
Dia menyebutkan di kota itu, playstation telah dilarang sesuai dengan Qanun (Perda) Kota Lhokseumawe No 12/2013 tentang Izin Gangguan serta melanggar Instruksi Gubernur No 2 Tahun 2014 tentang penertiban kafe dan tempat-tempat lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Lhokseumawe Rusli mengatakan, pihaknya sudah meminta sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap peserta didik.
“Kami mengimbau sekolah untuk menertibkan siswa, sehingga tidak terjadi hal-hal yang seperti ini. Orangtua juga harus berperan penting untuk mendidik anak-anaknya,” pungkas Rusli.
Sumber: Kompas
Discussion about this post