BANDA ACEH – Sebagaimana lazimnya sebuah organisasi yang stabil dan mapan, sistem pengkaderan selalu mendapat perhatian khusus karena pengkaderan adalah simbol pembinaan dan keberlanjutan organisasi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat membuka secara resmi, Musyawarah Wilayah ke-5 Keluarga Besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh.
Wagub mengatakan, tidak ada satupun organisasi yang kuat tanpa memiliki sistem pengkaderan yang baik. Dalam kesempatan tersebut, Wagub mengakui bahwa HMI adalah salah satu organisasi yang memiliki sistem pengkaderan terbaik di Indonesia.
“Dalam hal pengkaderan ini, tak bisa disangkal lagi bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah salah satu yang terbaik. KAHMI adalah organisasi besar yang beranggotakan mantan aktivis yang kini banyak berkecimpung di berbagai bidang,” ujarnya.
Organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1947 ini tetap mampu menunjukkan jati diri sebagai organisasi mahasiswa yang selalu diperhitungkan. Loyalitas anggota terhadap HMI juga tidak perlu diragukan. Kader HMI pun saat ini tersebar diberbagai bidang dalam pemerintahan, baik di Ach maupun di Indonesia.
“Setahu saya, hanya jabatan presiden RI yang belum diisi oleh alumni HMI. Selebihnya, mulai dari jabatan Wakil Presiden, Politisi, Menteri, Ketua Parpol, pengusaha dan sebagainya semua telah diduduki oleh alumni HMI,” ujar Mualem.
Fakta tersebut menurut Wagub telah menegaskan bahwa KAHMI merupakan organisasi yang sangat diperhitungkan dalam berbagai aktivitas sosial dan politik di Indonesia.
Discussion about this post