MEDIAACEH.CO – Tahun ini, Indonesia akan mengincar turis dari 16 negara. Negara-negara itu adalah Cina, Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, Amerika Serikat, Timur Tengah, Inggris, Filipina, Prancis, Jerman, Belanda, India, Thailand, dan Rusia.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana menyatakan promosi Wisata Indonesia telah disesuaikan untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan dari negara-negara itu. “Kami memperhatikan kesukaan mereka, musim liburan di setiap negara, juga kebiasaan mereka saat berlibur,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com, Senin, 26 Oktober 2015.
Khusus untuk Cina, yang merupakan pasar wisata utama bagi Indonesia, promosi dikhususkan bagi mereka yang berada di Makao dan Hong Kong. “Ada tren di sana bahwa orang Cina belum hebat kalau belum ke Hong Kong, jadi kita memiliki strategi khusus untuk menarik orang yang dari Hong Kong,” katanya.
Implementasi strategi pemasaran itu sendiri dibagi menjadi tiga jenis. Pertama, pemasaran berdasarkan origin, destination, dan time. Kedua, merupakan strategi yang terdiri atas branding, advertising, dan selling. Ketiga, melalui media, baik itu paid media, owned media, maupun social media.
“Porsi branding pada unsur promosi adalah yang paling besar di sini. Apabila target pasar sudah mengenal branding, misalnya Perth sudah mengenal Bali, kami akan melakukan advertising. Sellingitu tidak dilakukan oleh kami, melainkan melalui industri,” tutur I Gde Pitana.
Pada target pasar Timur Tengah, Arab Saudi masih dibidik menjadi pasar yang utama, disusul Abu Dhabi.
Sumber: Tempo.co
Discussion about this post