LHOKSEUMAWE — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tidak memiliki dana untuk mencari warga Rohingya yang kabur dari penampungan sementara di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Sejak sebulan terakhir, ratusan warga Rohingya asal Myanmar telah meninggalkan lokasi penampungan itu.
Mereka menuju Medan, seterusnya menuju Malaysia untuk bertemu keluarganya yang telah menetap di negeri jiran itu.
“Kami sudah koordinasikan ke Imigrasi agar Imigrasi membantu mencari warga Rohingya itu. Jika dari pemerintah daerah, kami tidak memiliki dana untuk itu,” kata Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah, Selasa (3/11/2015).
Disebutkan, Pemkab sudah menginstruksikan semua camat di wilayah itu, jika melihat warga Rohingya agar mengantarkannya ke lokasi penampungan.
Selain itu, Amir pun mengimbau agar masyarakat yang melihat warga Rohingya segera melaporkan kepada aparat terdekat.
“Kalau mereka di luar penampungan, siapa yang bisa jamin keselamatannya. Itu sangat mengkhawatirkan. Makanya, kita imbau agar mereka tidak meninggalkan penampungan,” kata Amir.
Seperti diberitakan sebelumnya, 332 warga Rohingya ditampung di Desa Blang Adoe. Sampai saat ini, hanya tersisa 134 warga Rohingya di penampungan itu. []
Sumber: Kompas
Discussion about this post