MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Mewabahnya virus Covid-19 berdampak pada banyak sektor, tidak terkecuali sektor pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Nadiem Makarim pada Selasa 24 Maret 2020, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Corona.
Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah agar pembelajaran yang dilakukan di sekolah maupun perguruan tinggi dialihkan dengan pembelajaran secara daring di rumah masing-masing. Namun pembelajaran daring yang telah dilaksanakan semenjak pandemi Covid-19 ini, memiliki beberapa permasalahan yang dihadapi oleh siswa maupun pendidik.
Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah terkait dengan kreatifitas pendidik dimana mereka dituntut memberikan pengajaran yang efektif dan sesuai bagi peserta didik agar pembelajaran secara daring bisa berjalan dengan baik.
Kreativitas guru dalam menyampaikan materi pembelajaran merupakan salah satu hal yang menentukan kesukseksan dalam pembelajaran daring. Namun yang terjadi masih banyak guru yang mengalami kesulitan untuk menjalankan proses pembelajaran secara daring, salah satunya kesulitan dalam melaksanakan proses evaluasi pembelajaran kepada siswa.
Untuk melaksanakan tahapan evaluasi pembelajaran terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru. Dimana pada pembelajaran secara daring prinsip-prinsip tersebut tidak boleh diabaikan. Prinsip evaluasi seperti adil dan objektif, terbuka dan praktis tetap menjadi prioritas guru dalam menilai peserta didik. Dengan bantuan teknologi dan media elektronik yang pesat terdapat beberapa platform yang dapat dimanfaatkan guru untuk mendukung proses pembelajaran tersebut. Hanya saja dibutuhkan sosialisasi agar para guru dapat mengenal lebih lanjut sehingga dapat mengoperasikan media pembelajaran tersebut.
Sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), FKIP Unsyiah memiliki peran penting untuk membantu guru mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu wujud pengabdian kepada masyarakat.
“Melihat permasalahan tersebut, pada kesempatan ini kami sebagai dosen FKIP Unsyiah kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat bagi guru khususnya di Provinsi Aceh,” kata dosen Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah yang juga Ketua Pengabdian Novia Zalmita, S,Pd., M.Pd.
Kegiatan yang beranggotakan dua dosen dari Jurusan Pendidikan Geografi (M. Hafizul Furqan, S.Pd., M.Pd) dan Pendidikan Matematika (Cut Khairunnisak, S.Pd., M.Sc) ini bertema pelatihan Media Pembelajaran Daring dengan tema Merancang Ujian Online Berbasis Quizizz Bagi Guru SMP dan SMA Se-Provinsi Aceh. Novia menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan guru mampu memanfaatkan teknologi dengan baik berupa aplikasi pembelajaran Quizizz.
Pelatihan ini diadakan pada 19-21 Desember 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting dan Group WhatsApp dan diikuti oleh 120 guru dari berbagai sekolah SMP dan SMA se-Provinsi Aceh dengan lintas bidang studi.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka langsung oleh Dekan FKIP Unsyiah Prof. Dr. Djufri, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. “Dalam situasi saat ini dimana dunia sedang menghadapi wabah covid 19 teknologi menjadi alternatif para guru untuk melaksanakan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran tetap dapat tersampaikan pada peserta didik,” kata Prof Djufri.
Prof Djufri juga menyampaikan pentingnya bagi sesama pendidik untuk saling membagi pengetahuan baru agar ilmu tidak hanya dimiliki oleh segelintrir individu.
Adapun materi yang disampaikan meliputi pengenalan Quizizz dalam pembelajaran, membuat akun dan memulai akses Quizizz, penyusunan soal, pengaturan pada aplikasi Quizizz, dan analisis pelaksanaan. Kemudian dilanjutkan dengan praktek merancang ujian oline dalam aplikasi Quizizz.
Kegiatan ini disampaikan langsung oleh Cut Khairunnisak, S.Pd., M.Sc selaku narasumber. Menurutnya, penggunaan Quizizz sangat membantu guru dalam melaksanakan tugasnya secara daring. Siswa tetap dapat melaksanakan ujian online dari rumah masing-masing dan guru tetap dapat mengontrol pelaksanaan ujian tersebut kapanpun dan dimanapun.
“Proses evaluasi juga menjadi sangat mudah, karena didalam aplikasi Quizizz ini sudah dilengkapi beberapa fitur yang mendukung dalam proses pelaksanaan evaluasi siswa,” pungkasnya.[]
Discussion about this post