MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Sejumlah wilayah di Aceh Utara dilanda banjir sejak Minggu 6 Desember 2020 akibat dari intensitas hujan yang tinggi. Berdasarkan data BPBD setempat, banjir telah merendam 517 desa di 22 kecamatan di Aceh Utara dengan ketinggian mencapai 1 hingga 1,8 meter, dan empat kecamatan diantaranya terisolir.
Saat ini, banjir yang melanda ibukota Aceh Utara tersebut berangsur surut. Sebagian warga juga mulai menggelar lapak dagangan di pinggiran jalan medan-banda aceh, tepatnya di pusat kota Lhoksukon.
Berikut dokumentasi kondisi banjir di Lhoksukon yang direkam wartawan mediaaceh.co Zulkifli Anwar pada Senin siang, 7 Desember 2020.
Para pedagang mulai nenggelar lapak dagangan di pinggiran jalan medan-banda aceh, tepatnya di pusat kota Lhoksukon. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarPara pedagang mulai nenggelar lapak dagangan di pinggiran jalan medan-banda aceh, tepatnya di pusat kota Lhoksukon. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarKondisi saat ini di jalan medan-banda aceh di Landeng. Air mulai surut, jalur lalu lintas mulai lancar. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarSampan menjadi salah satu alat transportasi masyarakat, selain raket bak pisang dan raket drum selama banjir. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarKondisi di depan Mapolsek Lhoksukon, air mulai surut. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarKondisi banjir saat ini di pusat pertokoan kota Lhoksukon. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarKondisi banjir di depan PLN Kota Lhoksukon. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarKapolsek Lhoksukon, Iptu Yussyah Riandi, terlihat sibuk melakukan penertiban lalu lintas di simpang empat Kota Lhoksukon. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarKapolsek Lhoksukon, Iptu Yussyah Riandi, terlihat sibuk melakukan penertiban lalu lintas di simpang empat Kota Lhoksukon. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarWarga melintasi genangan banjir di depan Terminal Lhoksukon, air mulai surut. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli AnwarSejumlah anak bermain banjir menggunakan rakit buatan. | Foto MEDIAACEH.CO/Zulkifli Anwar
Discussion about this post