Sabtu, Januari 16, 2021
MEDIAACEH.CO
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
Morning News
Home Internasional

Bulan Depan, Parlemen Prancis dan UE Dorong Sanksi untuk Turki

by Redaksi
27/11/2020
in Internasional
1 min read
0
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Paris – Parlemen Eropa mendorong Uni Eropa (UE) menerapkan sanksi pada Turki setelah Presiden Tayyip Erdogan bulan ini mengunjungi wilayah Siprus Utara.

Dengan 631 suara mendukung, tiga menentang dan 59 abstain, parlemen menyetujui resolusi tidak mengikat untuk mendukung anggota UE, Siprus, yang mendesak para pemimpin UE “mengambil tindakan dan menjatuhkan sanksi keras sebagai tanggapan atas tindakan ilegal Turki.”

BacaJuga

Iran Akan Perkaya Uranium Hingga 20 Persen

Trump Sebut Twitter sebagai Ancaman Keamanan Nasional

Trump Pecat Menteri Pertahanan Mark Esper

Venezuela Berhak Beli Senjata dari Negara Manapun

Resolusi tersebut kemungkinan meningkatkan dukungan untuk upaya Prancis menerapkan sanksi UE terhadap Turki bulan depan.

Langkah ini menindaklanjuti ancaman yang dibuat UE pada Oktober atas perselisihan antara Ankara dan anggota UE, Yunani dan Siprus mengenai hak atas gas alam.

Resolusi parlemen menyebut eksplorasi gas Turki di Mediterania timur “ilegal”. Tuduhan itu ditolak Ankara.

Paris telah berselisih dengan Ankara tentang masalah lain. Prancis belum menyusun sanksi secara terperinci, tetapi para diplomat mengatakan tindakan apa pun kemungkinan akan menargetkan ekonomi Turki yang terkait eksplorasi hidrokarbon, seperti pengiriman, energi, dan perbankan.

“Turki tahu apa yang perlu dilakukannya,” papar Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Yves Le Drian pada sidang parlemen Prancis pekan ini.

Dia menambahkan, “Konfrontasi atau kolaborasi, terserah mereka.”

Siprus telah terpecah menurut garis etnis sejak invasi Turki pada 1974 yang dipicu kudeta singkat yang diilhami Yunani. Hanya Ankara yang mengakui Siprus Utara sebagai negara merdeka.

Erdogan membuat marah Siprus pada 15 November dengan mengunjungi Varosha, resor yang telah dipagari dan ditinggalkan di tanah tak bertuan sejak 1974.

Ankara mendukung pembukaan kembali sebagian Varosha dalam langkah yang dikritik Amerika Serikat, Yunani dan Siprus Yunani.

Sumber: Sindonews.com

Related Posts

Internasional

Iran Akan Perkaya Uranium Hingga 20 Persen

by Redaksi
02/01/2021
0

MEDIAACEH.CO, Teheran - Iran telah mengatakan kepada inspektur nuklir internasional bahwa mereka berencana untuk memperkaya uranium hingga 20% di fasilitas...

Read more

Trump Sebut Twitter sebagai Ancaman Keamanan Nasional

29/11/2020

Trump Pecat Menteri Pertahanan Mark Esper

13/11/2020

Venezuela Berhak Beli Senjata dari Negara Manapun

29/10/2020
Next Post

Wali Nanggroe: Semoga Tidak Ada Lagi Generasi Aceh yang Direhabiltasi

Ihan Nurdin Rilis Buku Antologi Rihon

Discussion about this post

Terbaru

News

IMPM Gelar Maulid dan Pelantikan Pengurus Periode 2020-2023

by Redaksi
15/01/2021
Politik

Masyarakat Mutiara Raya Sumbang 1000 Sak Semen untuk Pembangunan Asrama

by Redaksi
15/01/2021
Headline

Innalillahi, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

by Redaksi
14/01/2021
News

Syeh Ali Jaber Meninggal Dunia

by Redaksi
14/01/2021
News

Gelar Rapat Pleno, Golkar Banda Aceh Kerja Total Hadapi Pilkada

by Redaksi
14/01/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Iklan
PT Aceh Media Kreatif

© 2019 Media Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto

© 2019 Media Aceh

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In