Jumat, Maret 5, 2021
MEDIAACEH.CO
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
Morning News
Home Sports

Wali Nanggroe: Aceh Punya Modal Besar untuk Mengembangkan Olahraga

by Qahar Muzakar
27/10/2020
in Sports
2 min read
0
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar mengatakan, Aceh memiliki modal awal yang besar dalam mengembangkan prestasi olahraga, modal yang dimaksud adalah jiwa semangat tinggi dan pantang menyerah.

Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan Tim Sepakbola PON Aceh di Meuligoe Wali Nanggroe, Senin sore 26 Oktober 2020. Kedatangan tim yang dipimpin oleh Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar tersebut dalam rangka melaporkan perkembangan prestasi cabang sepakbola Aceh, dan meminta petunjuk untuk persiapan menghadapi PON XX tahun 2021 di Papua, serta berdiskusi tentang kiat-kiat memajukan olahraga Aceh ke depan, khususnya cabang sepakbola.

BacaJuga

Piala Menpora: Persiraja Seleksi Tiga Pemain Asing

Rapat Pleno Perdana KONI Aceh, Bahas Pelatda 2021 Hingga Persiapan PON 2024

Legend Sigupai Kembali Jalani Laga Tour, Siap Hadapi Tiga Klub Asal Sumut

Miftahul Hamdi Dipanggil Timnas

“Mereka ini (Tim Sepakbola) adalah peraih medali emas pada Porwil Bengkul tahun 2019, yang sekarang di bawah binaan KONI Aceh dalam program Pemusatan latihan,” lapor Abu razak—sapaan akrab H. Kamaruddin Abu Bakar—kepada Wali Nanggroe.

“Alhamdulillah, Porwil lalu, sepakbola Aceh merajai Sumatera,” tambah Abu Razak yang didampingi pengurus KONI Aceh Zahirsyah Oemardai dan M. Amsar.

Lebih lanjut Zahir menjelaskan, prestasi tertinggi sepakbola Aceh terakhir kali dicapai saat PON XIII tahun 1993 di Jakarta. Saat itu Aceh masuk ke babak final, namun akhirnya kalah dari Papua. Selain itu, Sepakbola Aceh juga absen di ajang PON selama satu dasawarsa, dan akhirnya kembali merebut tiket pada Porwil tahun 2019 di Bengkulu.

Pada kesempatan tersebut, Pelatih Tim Sepakbola PON Aceh, Muhklis, memperkenalkan satu persatu nama, asal daerah dan posisi dari 25 pemain yang tergabung dalam tim. “Semuanya adalah pemain lokal. Yang paling muda kelahiran tahun 2000, dan yang paling tua kelahiran tahun 1997,” kata Muhklis.

“Tahun depan akan bergabung juga pelatih nasional asal Aceh, Fachri Husaini,” tambah Muhklis.

Menanggapi penyampaian dari KONI Aceh dan Tim Sepakbola PON Aceh, Wali Nanggroe menyatakan rasa bangga dan haru atas prestasi yang diraih pada Porwil Sumatera tahun lalu.

Pada kesempatan tersebut Wali Nanggroe bertanya tentang peta kekuatan sepakbola Indonesia, dan jumlah tim yang akan berlaga di PON Papua nantinya. Dari diskusi tersebut Wali Nanggroe mendapat informasi bahwa sejauh ini Jawa Timur adalah tim yang diunggulkan. Dan di PON Papua nantinya, Aceh akan bersaing dengan 12 provinsi dari seluruh Indonesia.

“Kita sudah berhasil menjadi raja di Sumatera, bukan hal mustahil jika kita juga akan menjadi raja se-Indonesia,” kata Wali Nanggroe, sembari menambahkan bahwa ia menyakini hasil dicapai pada Porwil Sumatera tahun lalu tidak terlepas dari semangat dan kekompakan yang dibangun di Tim Sepakbola Aceh.

Wali Nanggroe kemudian mengingatkan tentang sejarah perang Aceh yang tidak pernah mampu diredam oleh musuh, baik dari masa Portugis, Belanda, Jepang, hingga konflik antara Republik Indonesia dengan GAM pada medio 1976 hingga 2005.

“Aceh tidak pernah kalah. Dan apa yang dapat kita petik dari sejarah itu semua? Bahwa bangsa Aceh memiliki semangat juang, taktik, dan IQ yang tinggi,” jelas Wali Nanggroe.

“Anda semua adalah cucu-cucu dari indatu para pejuang Aceh di masa lalu. Saya yakin, semangat yang sama yang dimiliki oleh indatu kita, ada pada diri Anda semua.”

Begitu pula dalam olahraga, Wali Nanggroe mengingatkan agar semangat tersebut dapat diterapkan saat latihan dan saat pertandingan. Dalam bermain, sepakbola selalu ingat akan kebesaran semangat bangsa Aceh.

“Medali emas di tempat matahari terbit (Papua) kita bawa pulang ke tempat matahari tenggelam (Aceh). Apakah siap? tanya Wali Nanggroe, yang disaut “Siap!” secara serentak oleh Tim Sepakbola Aceh. Di akhir pertemuan, Wali Nanggroe mengingatkan kepada seluruh tim baik pemain dan pelatih untuk menjaga kesehatan, dan menjaga seluruh anggota tubuh agar tetap prima.[]

Related Posts

Headline

Piala Menpora: Persiraja Seleksi Tiga Pemain Asing

by Zikirullah
28/02/2021
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh akan kembali menggelar latihan di Banda Aceh setelah libur panjang pasca dihentikan kompetisi...

Read more

Rapat Pleno Perdana KONI Aceh, Bahas Pelatda 2021 Hingga Persiapan PON 2024

11/02/2021

Legend Sigupai Kembali Jalani Laga Tour, Siap Hadapi Tiga Klub Asal Sumut

05/02/2021

Miftahul Hamdi Dipanggil Timnas

04/02/2021
Next Post

Dinas Pendidikan Dayah Aceh Kembali Gelar Donor Darah

Lagi, Dua Siswa Aceh Boyong Medali Perak Pada Kompetisi Internasional Macau

Discussion about this post

Terbaru

Headline

Fadhil Rahmi Berkunjung ke Pulo Aceh, Warga Curhat Minim Perhatian Pejabat Daerah

by Bustami
04/03/2021
News

Fadhil Rahmi Pantau Aktivitas Sekolah di Pulo Aceh

by Bustami
04/03/2021
News

Farid Nyak Umar Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Isi Pengajian Ibu-Ibu di Kuta Alam

by Bustami
04/03/2021
News

Tuanku Muhammad Sayangkan Pembangunan IPAL Kembali Ingin Dilanjutkan

by Bustami
04/03/2021
Headline

5 Hektar Ladang Ganja Dimusnahkan di Aceh Utara

by Zulkifli Anwar
03/03/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Iklan
PT Aceh Media Kreatif

© 2019 Media Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto

© 2019 Media Aceh

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In