MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sejumlah pengisi acara dari penyanyi, sastrawan, teatrikal, dan penari, baik dari Jakarta, maupun Aceh bakal memeriahkan pentas virtual, Selasa malam 18 Agustus 2020. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh bertajuk “Panteu Meudiwana.”
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, mengatakan Panteu Meudiwana digelar untuk membangkitkan kembali promosi pariwisata Aceh yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Panteu Meudiwana tidak hanya menampilkan pengisi acara dari Aceh, tetapi juga penyanyi dari Jakarta. Melalui pentas virtual ini, kami mengajak pelaku pariwisata, seni, dan budaya untuk bangkit bersama di era adaptasi kebiasaan baru sekarang ini, ” kata Jamaluddin.
Penyanyi yang akan ikut memeriahkan Panteu Meudiwana diantaranya Fadly dari “Padi Reborn”, Cakra Khan, Ade Govinda, dan Astrid. Kemudian Rialdoni, duo musisi Aceh yang kini sedang menapak karier di kancah musik nasional, Tangke, grup musik etnik Aceh, GLXI, Djamal Sharief, dan lainnya.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, M.Bus mengatakan, Panteu Meudiwana merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan Peringatan 15 tahun Perdamaian Aceh dan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75.
“Pentas virtual “Pantue Meudiwana” juga bagian upaya Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyosialisasikan perkembangan industri pariwisata Aceh di era Adaptasi Kebiasaan Baru di tengah pandemi COVID-19, sekaligus mengajak wisatawan lokal untuk berwisata di Aceh melalui kampanye #DiIndonesiaAja #DiAcehAja, #JalanJalanDiAceh dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, ” kata Rahmadhani.
Rahmadhani juga mengajak masyarakat Aceh menyaksikan pentas virtual ini pada Selasa 18 Agustus 2020 mulai pukul 20.30 WIB langsung dari youtube Aceh Tourism, Disbudpar Aceh atau langsung melalui Facebook dan instagram acehtourism.trave.
“Semoga Covid-19 akan segera berakhir dan industri pariwisata Aceh akan bergairah kembali untuk menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara dalam menikmati ragam pesona alam dan budaya Aceh.”
Discussion about this post