“Kami tidak sama sekali melihat beliau-beliau ini sekarang bernaung di bawah payung Ormas apa. Jangan mencoba membenturkan antar Ormas Islam yang ada di Aceh demi kepentingan sesaat para oknum.
Jadi sekali lagi mari kita tunggu hasil kerja mereka, tegur apabila ada yang salah,” kata Tgk Marsyuddin.
MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Semangat pembentukan Dinas Pendidikan Dayah Aceh pada saat itu digawangi oleh para ulama Aceh untuk melahirkan terobosan-terobosan baru dalam hal peningkatan sumber daya manusia (SDM) , manajemen, kurikulum, serta untuk mengangkat harkat dan martabat lembaga pendidikan dayah.
Hal ini disampaikan Ketua Sentral Aktivis Dayah untuk Rakyat (SADaR) Aceh, Tgk Marsyuddin untuk merespon adanya pengamat yang mengkritisi pembentukan Pansel Majelis Akreditasi Dayah, Sabtu 20 Mei 2020.
“Kita ketahui bersama dayah adalah lembaga pendidikan non-formal yang memiliki jasa yang sangat besar terhadap Aceh dan Indonesia secara umum. Banyak sudah yang telah dayah berikan untuk Aceh dan negeri ini, tapi masih saja dayah itu dipandang sebelah mata,” kata Tgk Masyuddin.
Ia menjelaskan, berkat perjuangan para Abu dan ulama Aceh, maka lahirlah Dinas Pendidikan Dayah Aceh, yang saat itu masih bernama Badan Dayah Aceh. Dinas dayah dari hari ke hari terus berinovasi dalam rangka mencapai niat mulia para Abu dan Ulama Aceh, termasuk dalam hal ini pembentukan Panitia Seleksi Majelis Akreditasi Dayah Aceh,
“Yang kami heran , masih saja ada oknum yang mengatasnamakan dirinya pengamat mengkritisi ini. Belum pun lagi para panitia ini bekerja. Saya ingatkan kembali bagi para pengacau di luar sana, dinas dayah terbentuk untuk mengurusi lembaga dayah, dan orang-orang yang terlibat dalam Pansel tersebut adalah para guru kami dari unsur dayah.”
“Kami tidak sama sekali melihat beliau-beliau ini sekarang bernaung di bawah payung Ormas apa. Jangan mencoba membenturkan antar Ormas Islam yang ada di Aceh demi kepentingan sesaat para oknum.
Jadi sekali lagi mari kita tunggu hasil kerja mereka, tegur apabila ada yang salah,” kata Tgk Marsyuddin.
Discussion about this post