MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Sebanyak tujuh warga Kabupaten Aceh Utara yang terdeteksi positif corona atau virus Covid-19 dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu(17/6/2020). Mereka masih satu keluarga dan tercatat sebagai warga salah satu gampong di Kecamatan Lhoksukon.
Ketujuh warga tersebut terdeteksi telah terpapar Covid-19, setelah diambil sampel swab dan dilakukan pemeriksaan PCR.
“Hasil pemeriksaan PCR keluar hari ini, dan ketujuh warga tersebut positif Covid-19,” kata H Muhammad Thaib selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Utara, melalui Juru Bicara Andree Prayuda.
Andree menjelaskan, pengambilan sampel swab terhadap warga tersebut merupakan tindak lanjut dari penularan Covid-19 yang dialami oleh Pasutri di Kota Lhokseumawe. Salah satu keluarga Pasutri tersebut merupakan warga Lhoksukon, sehingga Tim Gugus Tugas langsung melakukan tracking ke kawasan Lhoksukon.
“Kita ambil sampel swab untuk 13 warga Lhoksukon di RSU Cut Meutia, hasilnya sebanyak tujuh orang positif terpapar Covid,” ungkapnya.
Disebutkan, ke tujuh warga tersebut masih bertalian keluarga. Masing-masing dengan inisial HM (laki-laki, umur 10 tahun), MN (perempuan, 18 tahun), MR (perempuan, 65 tahun), SN (laki-laki, 53 tahun), Ml (perempuan, 37 tahun), YS (perempuan, 44 tahun), dan KA (laki-laki, 49 tahun).
Tim Gugus, kata Andree, sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk selanjutnya merujuk mereka ke RSUZA Banda Aceh. Hal itu harus dilakukan karena kapasitas ruangan untuk menampung pasien Covid-19 di RSU Cut Meutia Buket Rata tidak lagi mencukupi. Saat ini di RSU Cut Meutia sedang merawat beberapa pasien Covid-19, sehingga ruang isolasi semuanya penuh.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, kita sangat mengharapkan pihak keluarga dapat bekerjasama dengan Tim Gugus, sehingga proses evakuasi dan rujukan ke Banda Aceh dapat berjalan lancar,” ucap Andree.
Andree mengimbau kepada warga Aceh Utara, khususnya masyarakat Lhoksukon untuk tidak panik dengan keadaan tersebut. “Yang penting masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari untuk berkumpul di keramaian,” kata Andree.
Discussion about this post