Senin, Maret 1, 2021
MEDIAACEH.CO
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
Morning News
Home Headline

1 PDP Asal Gayo Lues Positif Covid-19

by Redaksi
18/04/2020
in Headline, News
2 min read
0
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Hasil uji swab pertama Pasien Dalam Pengawasan (PDP) oleh Balai Litbangkes Aceh, Badan Litbangkes RI dinyatakan Positif Covid-19.

Sampel Swab itu diambil dari PDP berinisial NS, laki-laki umur 41 tahun, dari Kabupaten Gayo Lues (Galus), dan diuji dengan sistem Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR), sekitar 5,5 jam, hingga memperoleh hasil Positif Covid-19 tersebut.

BacaJuga

Serangan Hama Ulat di Blang Kumuhang

Politisi Partai Aceh Bantu Korban Kebakaran Beusa Meuranoe

800 Hektar Sawah di Aceh Besar Dilanda Kekeringan

Piala Menpora: Persiraja Seleksi Tiga Pemain Asing

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Sabtu 18 April 2020.

Kepala Balai Litbangkes Aceh, Dr Fahmi Ichwansyah, S.Kp,MPH menerima sampel swab dari Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Aceh Bidang Kesehatan, dan dilakukan pengujian mulai pukul 10.15 Wib, Kamis 17 April 2020.

“Proses pengujian RT PCR swab tersebut memakan waktu sekitar 5-6 jam,” ujar SAG.

Ia menerangkan, PDP inisial NS yang telah konfirmasi Covid-19 itu merupakan seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud, yang asalnya dari Jawa Barat, namun istrinya warga Kabupaten Galus, Aceh.

Pada tanggal 8 April 2020 NS pulang ke Galus dan masuk karantina di Balai Latihan Kerja (BLK) Galus. Baru satu malam di BLK itu NS menunjukkan gejala tidak sehat (lemas) dan berobat ke Puskesmas Putri Beutong, Galus.

Puskesmas Putri Beutong merujuk NS ke RSUD Galus. Hasil pemeriksaan RSUD Galus menunjukkan ada infeksi paru (pneumonia) dan hasil rapid test pun positif.

SAG menjelaskan, ia dirujuk ke RSUD Cut Mutia, Aceh Utara, untuk diambil swab. Setelah satu malam di RSUD Cut Mutia, PDP NS dirujuk balik untuk dirawat di RSUD Galus pada 14 April 2020, hingga hasil swabnya diperoleh dan ternyata Positif Covid-19.

“Hasil uji swab NS kami laporkan ke Gugus Tugas Covid-19 Pusat untuk proses registrasi nasional, dan pasien NS sedang persiapan untuk dirujuk ke RSUZA Banda Aceh” ujar SAG.

Bertambah

SAG mengatakan, dengan hasil uji RT PCR terhadap swab PDP inisial NS tersebut Positif Covid-19, pasien positif Covid-19 di Aceh bertambah satu kasus, menjadi 6 kasus hingga Sabtu 18 April 2020, pukul 15.00 wib.

Rinciannya, 1 orang dalam perawatan, 4 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia, Maret 2020.

Sementara jumlah PDP lainnya berjumlah 60 orang. Ada penambahan dua orang dibandingkan data sebelumnya sebanyak 58 orang.

“PDP masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan sebanyak 4 orang, 55 orang sudah sehat, dan 1 orang meninggal dunia,” kata Jubir Pemerintah Aceh itu.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 1.550 orang, yakni 221 orang dalam proses pemantauan petugas, dan 1.329 telah selesai masa pemantauannya. Ada penambahan jumlah ODP sebanyak 18 orang dibandingkan data kemarin sebanyak 1.532 orang.

“ODP yang terus bertambah merupakan peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan. ODP dan Orang Tanpa Gejala (OTG) memiliki potensi sebagai sumber penularan baru,” ujar SAG.

Karena itu, lanjutnya, masyarakat diminta lebih waspada dan tidak panik, namun perlu proaktif mendorong ODP dan PDP untuk berobat, dan mendukung program isolasi mandiri yang harus dijalaninya.

“Tetap menjaga jarak dan tetaplah di rumah saja bila tak ada kebutuhan mendesak harus keluar rumah,” ujarnya.

Apabila ada kondisi terpaksa dan harus keluar rumah, agar mengenakan masker kain, segera kembali setelah urusan selesai. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir sekitar 10 detik. Pastikan makanan jajanan yang dibeli dan dikonsumsi memiliki kemasan dan terlindung dari pencemaran atau bibit-bibit penyakit, kata SAG.

Lebih lanjut SAG mengatakan, tidak ada penambahan kasus orang meninggal karena wabah virus corona di Aceh, tetap dua orang, yakni 1 orang meninggal konformasi Positif Covid-19. Sedangkan 1 orang lainnya PDP Negatif.

Tags: COVID-19pemerintah aceh

Related Posts

News

Serangan Hama Ulat di Blang Kumuhang

by Redaksi
01/03/2021
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, meninjau areal persawahan warga yang dilaporkan diserang...

Read more

Politisi Partai Aceh Bantu Korban Kebakaran Beusa Meuranoe

28/02/2021

800 Hektar Sawah di Aceh Besar Dilanda Kekeringan

28/02/2021

Piala Menpora: Persiraja Seleksi Tiga Pemain Asing

28/02/2021
Next Post

Semprot Disinfektan di Tempat Publik, Ketua DPRK Apresiasi Pemko Banda Aceh

Pejabat Struktural Pemerintah Aceh Tak Dapat Uang Meugang

Discussion about this post

Terbaru

News

Serangan Hama Ulat di Blang Kumuhang

by Redaksi
01/03/2021
News

Politisi Partai Aceh Bantu Korban Kebakaran Beusa Meuranoe

by Redaksi
28/02/2021
Headline

800 Hektar Sawah di Aceh Besar Dilanda Kekeringan

by Redaksi
28/02/2021
Headline

Piala Menpora: Persiraja Seleksi Tiga Pemain Asing

by Zikirullah
28/02/2021
News

Kepala BPPT Dukung USK Perkuat Transformasi Digital

by Redaksi
28/02/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Iklan
PT Aceh Media Kreatif

© 2019 Media Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto

© 2019 Media Aceh

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In