Senin, Maret 8, 2021
MEDIAACEH.CO
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
Morning News
Home Politik

Komisi V DPRA Minta Pemerintah Aceh Siapkan Skema Jaring Pengaman Sosial Secara Komprehensif

by Redaksi
12/04/2020
in Politik
2 min read
0

M Rizal Falevi Kirani

FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) pangan atau Sembako untuk 61.584 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak virus corona atau Covid-19 di seluruh kabupaten/ kota di Aceh. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di halaman kantor Dinas Sosial, Kamis 9 APril 2020 kemarin.

Ketua Komisi V DPR Aceh, M Rizal Falevi menyampaikan apresiasi untuk Pemerintah Aceh atas kegiatan distribusi sembako untuk masyarakat yang terdampak oleh kebijakan penanggulangan Covid-19 di Aceh, walaupun sudah agak terlambat.

BacaJuga

Gelar Silaturahmi, Al-Farlaky Ajak KPA/PA Bersatu Padu

PAN se-Aceh Akan Gelar Musda Secara Virtual

Ketua DPRA Minta Stakeholder di Aceh Bersinergi untuk Pilkada 2022

KPU Surati KIP Aceh untuk Hentikan Tahapan Pilkada, Samsul Bahri: Isinya Tak Melarang, Hanya Menunda

Namun demikian, Falevi berharap bantuan sembako tersebut dapat membantu meringankan beban sebagian rakyat. “Kita juga meminta Pemerintah Aceh agar bekerja lebih serius lagi, tidak cukup hanya distribusi sembako semata. Apalagi jumlah KK tergolong yang dibantu tergolong sangat kecil,” ujarnya lagi.

Ia menduga jumlah masyarakat terdampak Covid-19 yang butuh dukungan sembako atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Aceh jauh lebih besar angkanya daripada angka distribusi sembako yang sudah dilakukan pada Kamis 9 April 2020.

“Kemarin kami mendapat informasi, Pemko Banda Aceh mengusulkan penerima bantuan Sembako ke Pemerintah Aceh sebesar 17.000 KK lebih. Namun yang diterima hanya 3000-an saja, jauh dari kebutuhan. Saya pikir itulah cerminan kondisi riil masyarakat di seluruh Aceh,” katanya lagi.

Karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Aceh menyiapkan skema Jaring Pengaman Sosial (JPS) secara komprehensif.

“Jika melihat realitas perekonomian masyarakat saat ini, perkiraan saya ada 200 ribu sampai 300 ribu KK yang harus dibantu dalam skema JPS. Karena itu Dinas Sosial harus segera meng-update data masyarakat yang terdampak. Jangan sampai nanti menimbulkan gejolak sosial di masyarakat,” kata politisi Partai Nasional Aceh (PNA) ini.

Falevi meminta nominal bantuan yang diberikan minimal Rp.500.000 per KK. Skemanya penyalurannya bisa BLT atau kombinasi sembako dengan uang tunai.

Misalnya sembako senilai Rp 250.000, sisanya diberikan diberikan dalam bentuk uang tunai. Distribusi sembako atau BLT harus jadi prioritas utama dalam anggaran realokasi APBA 2020 untuk penanggulangan Covid-19. Karena itu, jangan pula Pemerintah Aceh nantinya berupaya agar jumlah penerima seminim mungkin, padahal fakta di lapangan banyak rakyat yang sangat kesulitan.

“Kita mendesak Pemerintah Aceh agar segera memfinalisasi calon penerima bantuan. Sehingga begitu anggaran realokasi APBA 2020 disetujui Mendagri, bantuan tersebut dapat segera disalurkan. Apalagi ini menjelang bulan ramadhan. Tentu masyarakat kita sangat membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa. Status Aceh saat ini tanggap darurat, jadi Pemerintah Aceh harus membiasakan diri untuk bekerja dalam waktu sangat cepat,” katanya lagi.

Falevi meminta agar semua sumber daya dan potensi yang ada di Pemerintah Aceh harus benar-benar fokus pada upaya percepatan penanggulangan Covid-19.

“Untuk sementara hentikan dulu upaya menyandarkan pencitraan pihak-pihak tertentu pada program Pemerintah Aceh. Jangan sampai menimbulkan polemik yang tidak perlu di tengah masyarakat. Seperti polemik perubahan warna Lambang Aceh atau Pancacita dalam kegiatan pelepasan bantuan Paket Sembako kemarin. Ini tentu sangat kontra produktif di tengah upaya kita menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam melawan ancaman wabah corona,” kata Falevi.

Tags: dpr aceh

Related Posts

Politik

Gelar Silaturahmi, Al-Farlaky Ajak KPA/PA Bersatu Padu

by Bustami
22/02/2021
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Timur - Semua elemen dari kader Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh (KPA), diminta untuk bersatu padu demi...

Read more

PAN se-Aceh Akan Gelar Musda Secara Virtual

21/02/2021

Ketua DPRA Minta Stakeholder di Aceh Bersinergi untuk Pilkada 2022

15/02/2021

KPU Surati KIP Aceh untuk Hentikan Tahapan Pilkada, Samsul Bahri: Isinya Tak Melarang, Hanya Menunda

15/02/2021
Next Post

BFLF Aceh Singkil Bagikan Masker Secara Gratis Kepada Warga

Jatuh dari Sampan, PNS Ini Meninggal Tenggelam di Kuala Jambo Aye

Discussion about this post

Terbaru

Hiburan

Tour de Koetaradja Gairahkan Pesona Wisata Aceh

by Bustami
07/03/2021
News

Melalui Ketua DPRK Banda Aceh, Warga Minta Pemko Dukung Balai Pengajian Gampong

by Bustami
06/03/2021
News

Farid Nyak Umar Tampung Aspirasi Warga Lambaro Skep

by Bustami
06/03/2021
News

Farid Nyak Umar Ingatkan Dampak Buruk Game Online bagi Generasi Muda

by Bustami
05/03/2021
News

Lapas Kelas IIB Lhoksukon Terima Penghargaan Peringkat I IKPA

by Zulkifli Anwar
05/03/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Iklan
PT Aceh Media Kreatif

© 2019 Media Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto

© 2019 Media Aceh

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In