MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Aceh Timur menyelenggarakan Diklat Prajabatan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II dan III dari Tenaga Honorer Kategori 2 dan Bidan PTT.
Diklat Prajabatan dibuka Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H M Thaib SH, diwakili Asisten Administrasi Setdakab Aceh Timur, Muhammad Amin, SH, Senin 4 November 2019 di Aula Gedung BKPSDM setempat.
Sementara itu Irfan Kamal, Kepala BKPSDM Aceh Timur dalam laporan menyampaikan, bahwa hari ini pembukaan Diklat Prajabatan Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III Farmasi Khusus Bidan PTT Kemenkes dan Eks-K2 di lingkungan Pemerintah Aceh Timur Tahun 2019.
Adapun jumlah peserta diklat prajabatan ini sebanyak 40 orang. “Peserta diangkat dari formasi khusus bidan PTT Kemenkes,” sebut Irfan Kamal.
“Tenaga pengajar pada diklat prajabatan diantaranya, Widyaiswara (BPSDM Aceh) dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Aceh Timur. “Diklat prajabatan CPNS golongan II dan III dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 11 November 2018,” kata Irfan Kamal.
Ia mengatakan, sejalan dengan upaya membentuk sosok Pegawai Negeri Sipil yang Profesional, kehadiran sebuah diklat merupakan salah satu metode untuk menjembatani kesenjangan antara kemampuan riil aparatur dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan.
“Diklat prajabatan tentunya memiliki peranan penting dalam membentuk sosok aparatur pemerintah yang merupakan ujung tombak pelayanan kepada masyarakat,” sebut M. Amin.
Oleh karena itu, dalam hal pelaksanaan diklat yang saudara-saudari ikuti nantinya akan dibiasakan dengan aturan-aturan kedisiplinan yang akan diterapkan selama menjalankan masa diklat,”katanya.
Hal ini pada awalnya akan dirasakan cukup berat untuk dijalani, namun sebagai wadah pembentukan Pegawai Negeri Sipil yang ideal, tentunya sebagai peserta diklat harus senantiasa menjalankan apa yang telah digariskan selama pelaksanaan diklat berlangsung.
“Kepada peserta diklat agar mengikuti diklat ini dengan sungguh-sungguh, agar setelah mengikuti mampu melaksanakan apa yang telah diperoleh dapat langsung diterapkan dengan sebaik-baiknya pada unit kerja masing-masing,” kata M. Amin.
Discussion about this post