MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Setiap ada kegiatan upacara salah satu hal yang paling dikhawatirkan panitia pelaksana adalah hujan lebat yang dapat mengganggu jalannya upacara.
Kekhawatiran semacam itu juga dialami Panitia Pelaksana Hari Santri Aceh (HSA) Tahun 2019 yang akan dilaksanakan besok, Kamis 24 Oktober 2019 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh.
Namun solusi yang diusahakan Panitia HSA untuk mengantisipasi hujan dilakukan tidak lazim seperti dilakukan banyak pihak selama ini.
Selama ini untuk mengantisipasi turun hujan saat acara dilakukan sejumlah pihak dengan mendatangkan Pawang Hujan. Dengan kekuatan magisnya, sang pawang mengantisipasi turun hujan.
Apa yang dilakukan pawang hujan tersebut dalam terminologi agama Islam dikategorikan perbuatan syirik, yang menurut Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny, tidak boleh dilakukan oleh kalangan santri.
Lalu bagaimana juga Cara antisipasi agar hujan tidak turun saat Upacara Hari Santri Aceh dilaksanakan?.
Dr H Abd Syukur MA, salah seorang Panitia Hari Santri Aceh 2019 menjelaskan bahwa cara santri mengantisipasi hujan harus menjauhi cara cara syirik.
Syukur mengaku, untuk mengantisipasi turun hujan besok dia telah mengarahkan seluruh santri peserta upacara agar saat masuk lapangan upacara agar masing masing peserta 3 kali seorang membaca Surat Al Lahab.
Menurut Syukur, cara spiritual ini InsyaAllah akan dikabulkan Allah untuk menghindari hujan saat acara besok.
“Kita tidak pakai dukun untuk usir hujan, hujan adalah ciptaan Allah dan Allah lah yang mengendalikan, dengan asbab doa dan permohonan yang kita panjatkan,” jelas Abd Syukur penuh keyakinan bahwa Kegiatan HSA besok akan Allah jauhkan dari hujan.
Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny, saat dikonfirmasi konsep mengusir hujan yang dijalankan Dr Abd Syukur tersebut merespon dengan senyuman lebar.
“Yah, inilah bedanya santri. Santri itu adalah komunitas nasionalis religius, maka dari itu cara mereka menyikapi alam juga dengan etos religiusitas, berbeda komunitas nasionalis sekuler,” kata Usamah seraya mencoba menjelaskan cara Panitia Hari Santri Aceh mengantisipasi hujan tersebut.
Direncanakan HSA besok akan dilaksanakan meriah yang dihadiri seluruh unsur Forkopimda Aceh, berbagai tokoh masyarakat, pejabat dan 5. 000 santri se Aceh. Pada kesempatan tersebut akan bertindak sbg inspektur upacara Plt Gubernur Aceh.
Yang menarik semua pejabat dan peserta upacara HSA itu akan tampil dengan uniform santri, yaitu baju koko dan kain sarung plus peci.
Discussion about this post