MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh mendeteksi 29 jalur rawan penyelundupan narkoba di perairan Aceh. Seluruh kawasan yang rawan tersebut berada di pantai timur Aceh.
Kepala BNNP Aceh Brigjen Faisal Abdul Naser mengatakan, kawasan timur menjadi daerah paling rawan penyelundupan narkoba dari luar negeri terutama Malaysia.
Ke-29 titik rawan tersebut tersebar di 3 kabupaten/kota, di antaranya Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Hal itu dilihat dari jumlah kasus yang terungkap di kawasan itu.
Menurut Faisal, jalur tikus ini menjadi favorit para pengedar narkoba dari luar negeri. Sementara itu, di antara sekian banyak jalur tikus, pelabuhan Kuala Langsa menjadi satu-satunya pelabuhan resmi yang juga menjadi lokasi rawan penyelundupan narkoba.
Faisal menegaskan, banyaknya jalur tikus menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Masyarakat dengan ekonomi yang rendah menurutnya, berani menyimpan barang haram tersebut di rumahnya setelah diimingi uang hingga puluhan juta oleh pemilik barang.
“Ini semua yang kita tangkap di rumah warga, tidak ada di rumah utama, ada yang tanam di bawah pohon pisang, hal ini karena dekat dengan 29 jalur tadi,” ujarnya, Selasa 13 Februari 2019
Faisal menegaskan, BNN Aceh akan terus melakukan pengawasan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di titik-titik rawan tersebut.
“Pemberantasan kita kencangin, kita tidak akan berhenti untuk melakukan pemberantasan ini,” ujarnya.
Discussion about this post