MEDIAACEH.CO, Samarinda – Seorang mahasiswi yang sedang salat di sebuah masjid di Samarinda, Kalimantan Timur, dipukul pria yang ingin mencuri tas karena lapar. Polisi telah menangkap pelaku pemukulan pada Rabu 2 Januari 2019.
Pelaku bernama Muhammad Juhairi itu diamankan oleh polisi di rumahnya, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Peristiwa pemukulan itu terjadi di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda Ulu, Kota Samarinda pada Jumat 28 Desember 2018.
Pelaku nekat memukul korban yang sedang salat Zuhur lantaran berniat mengambil tasnya. Usai memukul korban, pelaku langsung melarikan diri ke sejumlah daerah, antara lain Kota Balikpapan dan Sangatta, Kutai Timur.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Komisaris Sudarsono mengatakan bahwa kejadian ini merupakan kasus penganiayaan murni. Pelaku akan dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
“Ini murni tindak pidana, tidak ada kaitannya dengan masalah keagamaan,” kata Kasatreskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono.
Pelaku sudah tiga hari berada di masjid tersebut dan mengaku sebagai musafir. Pria yang pernah bekerja sebagai mekanik di salah satu perusahaan tambang itu mengatakan ikut membersihkan masjid karena saat ini tidak memiliki pekerjaan.
Dua hari sebelum kejadian, pelaku kehabisan uang. Niat jahatnya mengambil tas korban pun muncul.
“Saya lapar Pak, saya ingin mengambil tasnya karena belum makan. Kalau ada uangnya, saya hanya ingin mengambil Rp15 ribu atau Rp20 ribu untuk makan saja,” kata Juhairi di Kantor Polresta Samarinda.
Pelaku mengaku sempat pulang ke rumah di Sanga-Sanga. Ia kemudian meminjam motor tetangga, lalu pergi ke Balikpapan, Bontang, dan Kutai Timur.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polresta Samarinda untuk penyidikan lebih lanjut.
Rekaman closed circuit television (CCTV) kejadian ini pun sempat viral di media sosial. Video itu menunjukkan seorang perempuan sedang menunaikan salat tiba-tiba dipukul seorang pria dengan balok kayu dari belakang.
Perempuan tersebut langsung terjatuh, kemudian berusaha bangun. Namun, pelaku menghantam kembali mengunakan balok.
Perempuan yang menjadi korban adalah Merrisa Ayu Ningrum, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Samarinda.[]
Sumber: CNNIndonesia.com
Discussion about this post