MEDIAACEH.CO, Meulaboh – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyalurkan bantuan senilai Rp. 5.485.000.000 untuk Pesantren se-Aceh tahun 2018.
Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh didampingi Bupati Aceh Barat, H Ramli MS kepada pimpinan Ponpes pada Upacara Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Provinsi Aceh di halaman Kantor Bupati Aceh Barat, Sabtu 20 Oktober 2018.
Kakanwil mengatakan, bantuan itu diberikan untuk pembangunan dan pengembangan lembaga. Ia berharap, bantuan itu akan dapat mengoptimalkan peran pesantren dalam membangun generasi yang lebih baik dan lebih unggul. Hal ini juga menjadi bagian dari layanan kepada umat.
“Dulunya para orang tua kita belajar di pesantren-pesantren dan mondok disana, dan kiprah santri kini kian diakui sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia, dimana para santri memiliki peran strategis,” jelas Kakanwil.
Kakanwil mengatakan, moment hari santri Nasional merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam Indonesia sejak ditetapkan oleh presiden RI tahun 2015.
“Santri adalah identitas Kita, banyak pemimpin di negeri ini lahir dari santri, Santri juga pemuka Agama, pelopor teladan dan akhlakul karimah, Sosok pembaharu dan Pemersatu, Santri adalah kebanggaan bangsa dan negara republik Indonesia, kini negara mengakui kiprah para santri,” lanjut Kakanwil.
Bupati Aceh Barat yang juga bertindak sebagai inspektur dalam sambutannya menuturkan, kemerdekaan tidak lepas dari perjuangan para santri dan NU dan sejak dahulu mereka sudah memikirkan dan memperjuangkan bagaimana bangsa ini kedepan, sebut Ramli.
Dalam kesempatan tersebut Ia juga berjanji akan terus mensejahterakan santri yang ada di kabupaten Aceh Barat.
Selain itu, Bupati juga mengucapkan terimaksih kepada Kakanwil atas kepercayaan provinsi untuk pelaksanaan peringatan hari santri di Aceh Barat, dan meminta kepada Kakanwil terus memberikan perhatian kepada santri-santri di Aceh Barat.
Upacara HSN 2018 Provinsi Aceh yang dipusatkan di Aceh Barat tersebut diikuti Santri Pondok Pesantren, Madrasah diniyah, TPQ, siswa-siswi Madrasah se-Aceh Barat berlangsung Khitmad, SKPK, para Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Kabupaten Kota Se Aceh dan tamu undangan lainnya.
Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Banta Puteh Syam, S.Sos. MM dan jajaran Forkompimda, Kakanhan Aceh, Rachman Rosta, SKPK Aceh Barat, DPRK, Kakankemenag Kab/Kota se Aceh dan alim ulama dan tamu undangan lainnya.
Berikut jumlah bantuan Kemenag Aceh pada Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren tahun 2018:
1. Pembangunan Asrama Santri: 10 lokasi x Rp.150.000.000. = Rp. 1.500.000.000.
2. Pembangunan Ruang Kegiatan Belajar: 6 lokasi x Rp.150.000.000. = Rp.900.000.000.
3. Rehabilitasi Asrama Santri: 10 lokasi x Rp.80.000.000. = Rp.800.000.000.
4. Rehabilitasi Ruang Belajar Pendidikan Al-Quran: 1 lokasi= Rp.90.000.000.
5. Rehabilitasi Ruang Belajar Pendidikan Madin Takmiliyah: 1 lokasi = Rp.90.000.000.
6. Rehabilitasi Ruang Belajar Pendidikan Kesetaraan: 1 lokasi = Rp.90.000.000.
7. Pembangunan MCK Pondok Pesantren: 4 lokasi x Rp.50.000.000. = Rp.200.000.000.
8. Mobiler Pondok Pesantren: 12 lokasi x Rp.25.000.000. = Rp.300.000.000.
9. BOP Pendidikan Keagamaan Islam: 31 lokasi x Rp.20.000.000. = Rp.620.000.000.
10. Insentif Ustadz Pendidikan Keagamaan Islam: 145 orang x Rp.3000.000. = Rp.435.000.000.
11. Pembangunan sarana dan prasarana Pesantren Daerah 3 T: 1 lokasi: Rp.460.000.000.
Discussion about this post