MEDIAACEH.CO, Bengkulu – Kontingen Aceh pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2018 tiba Provinsi Bengkulu melalui Bandara Fatmawati, Minggu (23/9) Ba'da Magrib.
Kedatangan kontingen Aceh di Bumi Raflesia disambut Kepala Madrasah dan guru MTsN 2 Bengkulu serta Pengalungan selempang khas bengkulu (batik besurek) oleh siswa MTsN tersebut untuk siswa siswi peserta KSM dari Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. M. Daud Pakeh didampingi ketua DWP, Nur Azizah, menyapa Kontingen Aceh pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2018 di Hotel Latansa, tempat kontingen Aceh menginap, Minggu 23 September 2018 malam.
Kakanwil memberi motivasi dan menyemnangati seluruh Kontingen Aceh, ia meminta kepada peserta untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan fokus belajar, mengingat pembukaan KSM Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 25 September 2018.
“Besok, ada waktu luang, manfaatkanlah untuk fokus belajar,” ujar Kakanwil.
Selain itu, ia juga mengajak Siswa-siswi Madrasah Aceh yang terpilih sebagai Peserta KSM Nasional 2018 untuk bersyukur, karena telah menjadi yang terbaik tingkat Provinsi dan diberikan kesempatan untuk mengikuti event Nasional ini, untuk itu ia meminta kepada peserta untuk mempersiapkan diri dengan belajar dan berdoa sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk Aceh.
“Kita tidak memiliki target harus juara umum, karena semua pingin juara, akan tetapi kita berharap anak anak kami mendapatkan yang terbaik, anak-anak bisa tampil dengan performa terbaik, insyaAllah juga akan mendapatkan hasil terbaik,” ujar Kakanwil.
Daud Pakeh juga meminta supaya semua peserta kontingen Aceh yang akan tampil pada KSM Nasional 2018 di Bengkulu untuk tetap semangat, berusaha serta menjaga kekompakan, dan pantang menyerah, Karena dengan adanya semangat tersebut peserta bisa tampil dengan baik.
Selain itu, Kakanwil juga mengajak peserta dan kontingen Aceh setelah Kompetisi berakhir untuk melihat tempat bersejarah yang ada di bumi Raflesia itu.
“Nanti setelah perlombaan usai, manfaatkan waktu untuk melihat lihat Bengkulu, dan tempat bersejarah yang ada disini,” ujar Kakanwil.
Discussion about this post