MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Jebolnya dua titik tanggul Krueng Peutoe di Gampong Kumbang LT, KM VII, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara mengakibatkan lima gampong terendam banjir, Senin (24/9/2018). Masing-masing, Gampong Kumbang, Dayah, Teungoh, Krueng dan Gampong Tuha.
Pantauan mediaaceh.co di lokasi, banjir bukan hanya merendam ratusan rumah warga, namun juga areal persawahan dan beberapa titik ruas jalan lintas Kecamatan Lhoksukon menuju Kecamatan Cot Girek. Namun sejak siang tadi, banjir mulai surut.
Sejumlah anak terlihat memanfaatkan air banjir sebagai sarana bermain. Mereka terlihat berenang di halaman rumah warga yang agak rendah dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa.
Razali, 28 tahun, warga Gampong Kumbang LT kepada mediaaceh.co di lokasi menyebutkan, hujan deras turun sejak Minggu (23/9) sore hingga mengakibatkan jebolnya tanggul Krueng Peotoe. “Air masuk ke rumah-rumah warga sejak pukul 04.00 WIB. Ada dua titik tanggul sungai yang jebol, tepatnya di sisi kiri dan kanan jembatan gantung yang baru dibangun. Ketinggian air di rumah saya 1 meter, namun bagi rumah yang agak tinggi, ketinggian air hanya 50 centimeter,” terang Razali.
Menurut Razali, memasuki bulan berakhiran –ber, kawasan tempat tinggalnya memang sudah menjadi langganan banjir. Dalam setahun bisa levbih dari tiga kali banjir. “Di sini sebentar-sebentar tanggul jebol, apalagi jika hujan deras ya memang langganan banjir. Saya harap pemerintah daerah peka dengan persoalan menahun ini. Semoga tanggul itu segera diperbaiki, mengingat bulan November dan Desember sudah di depan mata,” tutup Razali.
Discussion about this post