MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Mantan Juru Bicara DPA Partai Aceh Suaidi Sulaiman atau akrab disapa Adi Laweung dipastikan masuk dalam daftar bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRK Banda Aceh yang diusung Partai Aceh di pemilihan legislatif 2019 mendatang.
Adi Laweung dipastikan maju dalam bursa pencalonan setelah dirinya ikut didaftarkan oleh Partai Aceh Banda Aceh ke KIP Banda Aceh tadi malam, Selasa 17 Juli 2018.
Dari 35 Bacaleg yang terdiri dari 5 daerah pemilihan (Dapil) yang didaftarkan Partai Aceh, Adi Laweung dipastikan maju melalui daerah pemilihan 3 meliputi Kecamatan Ulee Kareng dan Syiah Kuala dengan nomor urut 7.
Adi Laweung yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekjen DPA PA mengaku, keinginannya untuk maju sebagai calon legislatif murni untuk memperjuangkan nasib masyarakat.
“Berpolitik dan mencalonkan diri sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat adalah perjuangan untuk menegakkan kepentingan orang banyak, dan merupakan pekerjaan yang sangat mulia, karena memperjuangkan nasib orang banyak,” ujarnya.
“Ini juga terinspirasi dari kaidah fiqih Islam, yang nantinya fiqih politik (fiqh siyasi) swbagai tasharruful imam ala ra’iyyah manuthun bil mashlahah—segala tindakan dan kebijakan oleh seorang pemimpin haruslah berdasarkan dan tunduk— “manut”—pada kemaslahan dan kepentingan rakyat atau pihak yang dipimpinnya, yakni ra’iyyah, dari sini pula istilah rakyat dipetik,” katanya lagi.
Menurut Adi Laweung, maju sebagai calon legislatif adalah tugas yang mulia karena dapat membantu banyak orang melalui kebijakan-kebijakan.
“Politik bukan intrik yang menghalalkan segala macam cara hanya untuk memperoleh kekuasaan semata. politik adalah membuat policy—kebijakan yang berdasarkan kepentingan orang banyak, baik kebijakan dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan, serta anggaran yang memastikan kepentingannya untuk rakyat,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Partai Aceh Banda Aceh Tasrif B mengatakan, pada pileg 2019 ini, Partai Aceh mengusung tokoh-tokoh dari berbagai lini. Termasuk Adi Laweung yang sudah lama melintang di dunia perpolitikan.
Diharapkan dengan majunya tokoh-tokoh tersebut nantinya mampu mendongkrak suara Partai Aceh demi mencapai targetnya di Pileg 2019 mendatang.
“Ini juga bagian dari strategi kita, kita mengusung dari eks polri seperti Adnan Meupep Pep, tokoh ulama, tokoh mahasiswa kita ingin menciptakan Partai Aceh yang kekinian itu semangat baru semangat bahwa kita ingin Partai Aceh majemuk. Kita ingin mengambil peran caleg-caleg berkualitas dari semua lini,” ujarnya.
Discussion about this post