MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Warga miskin di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kedepan tidak lagi kebingungan memikirkan biaya untuk merujuk keluarga mereka ke RSUD-ZA di Banda Aceh.
Sebab, jika program cetusan Baitul Mal kabupaten itu berjalan sebagaimana diharapkan, maka biaya itu akan ditangung. Baitul Mal Abdya mengalokasikan anggaran untuk program bantuan biaya pendampingan pasien miskin ini sebesar Rp 100 juta.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Baitul Mal Abdya Wahyudi Satria, saat ditemui mediaaceh.co, di Cafe Nongkrong Blangpidie, Jumat 1 Desember 20217.
“Iya bernar. Selain itu kita juga mencetus program bantuan biaya pendampingan pasien miskin. Pasien miskin di sini adalah pasien miskin yang dirujuk ke RS di Banda Aceh. Memang anggarannya masih sedikit tapi semoga tahun depan lebih besar,” kata Wahyudi Satria.
Untuk menjalankan program ini, katanya, Baitul Mal akan melakukan kerjasama dengan lembaga yang memang selama ini bergerak dibagian tersebut. Ditanya terkait dengan lembaga apa program tersebut bekerja sama, Wahyudi mengaku ejauh ini belum melakukan koordinasi dengan lembaga manapun.
“Sejauh ini saya lihat ada satu lembaga yang sangat intens dengan pendampingan masyarakat miskin. Nanti kita koordinasi dulu dengan lembaga itu. Program ini untuk meringankan biaya hidup pendamping pasien dan kita upayakan persyaratannya tidak terlalu rumit,” katanya.[]
Discussion about this post