MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Pasca terjadi aksi demo di lokasi jalan pintu masuk (ROW) oleh warga Desa Julok Tunoeng, Kecamatan Julok, Aceh Timur, warga dan PT Medco E&P Malaka gelar”Duek pakat” antara kedua belah pihak. Senin 21 Agustus 2017.
Rapat mediasi digelar di Meunasah Desa setempat yang di ikuti oleh tokoh masyarakat seperti Keuchiek, Imam Desa, Kapolsek Resort Julok, camat Julok, perwakilan PT Medco seperti Furqan, Humas PT Medco Arin Safrina, dan Zulkarnaini serta ratusan warga Julok Tunoeng.
Dalam pertemuan Duek pakat tersebut masyarakat meminta sejumlah tuntutan, yakni: Pihak PT Medco siap menyelesaikan permasalahan dan akan menyiram jalan ROW sehingga tidak menganggu aktifitas masyarakat sekitar; Akibat tidak menghargai masyarakat setempat oleh oknum kepala security bersinisial SFI, masyarakat meminta agar reusam (hukum adat) Gampong diperlakukan terhadap bersangkutan dengan membayar 50 Juta rupiah; Memprioritaskan tenaga kerja dari Putra-putri masyarakat Julok Tunong; Amdal Penyiraman jalan yang lebih memadai; Perusahaan harus lebih memperhatikan segala kegiatan kepemudaan dan kegiatan keagamaan Gempoeng Julok Tunong.
Selain itu, mereka juga meminta agar memprioritaskan Security di Pos I (Simpang Julok) dari pemuda Desa Julok Tunoeng; Setiap barang material yang masuk melalui jalan di Julok Tunong (jalan ROW) wajib memberikan kompensasi kepada Desa Julok Tunong; Segala jenis alat berat yang parkir di wilayah Julok Tunong harus ada penjagaan dari warga Julok Tunong.
Adanya Driver (supir) di PT. Medco dari Julok Tunong; Menolak segala bentuk kekerasan dan premanisme dari pihak PT. Medco; dan masyarakat Julok Tunong meminta agar oknum kepala keamanan SFY tidak pernah ada lagi di wilayah Julok Tunoeng.
Discussion about this post