Meulaboh – Gelombang tinggi melanda wilayah pesisir barat Aceh sehingga menyebabkan banjir pasang air laut di pemukiman penduduk di tiga desa Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
“Tapi tidak se ekstrim kejadian sebelumnya, pasang air laut hanya saat pagi dan sore hari. Tapi belum berdampak masyarakat mengungsi, hanya kena beberapa rumah penduduk,”kata Keuchik (Kepala Desa) Pasir, Romi Jaya, di Meulaboh, Jumat.
Kejadian tersebut sudah berlangsung sejak Kamis (27/7) siang, pemukiman masyarakat Desa Suak Indra Puri, Desa Pasir dan Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, dibanjir pasang air laut, namun belum ada warga yang mengungsi.
Romi menjelaskan, meskipun belum begitu berdampak pada aktivitas masyarakat dan perumahan penduduk setempat, akan tetapi potensi terjadi bencana dari laut berpeluang terjadi, apabila percaya pada pendapat orang-orang tua yang sudah lama bermukim.
Namun dirinya tidak bisa memastikan, kemungkinan bencana demikian akan berkurang atau justru semakin mengkhawatirkan sebab kondisi cuaca saat ini sulit diprediksi, apalagi memasuki pegantian musim cenderung kondisi demikian terjadi.
“Kalau orang tua di sini bilang, ada kemungkinan bisa bertambah, tapi itu tidak kita harapkan. Tanggul yang ada di tepi laut ada, tapi air gelombang pasang lewat, hingga masuk ke sebagian pemukiman dekat pantai,”sebutnya.
Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Meulaboh, di Kabupaten Nagan Raya, meriliskan adanya potensi ketinggian gelombang diperairan wilayah barat Aceh hingga 3,5 meter.
Tinggi gelombang yang melanda wilayah barat selatan Aceh sangat tidak aman bagi pelayaran, terutama armada kecil, dengan tinggi gelombang hingga 3,5 meter tidak menutup kemungkinan bisa menghantam pemukiman dekat pantai.
“Waspada gelombang tinggi 3,5 meter pada wilayah perairan barat Aceh, gelombang yang tinggi meliputi wilayah Calang Kabupaten Aceh Jaya, perairan Sabang, Simeulue, Nagan Raya dan di perairan wilayah Meulaboh.”kata Kepala BMKG Stasiun Metorologi Meulaboh, Edi Darlupti. | sumber: antara
Discussion about this post