MEDIAACEH.CO, Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menembak mati bandar narkoba selama tiga bulan terakhir atau sejak awal 2017 di berbagai wilayah di Indonesia.
Hal itu disampaikan Kasubdit Lingkungan Kerja Masyarakat Badan Narkotika Nasional, Kombes Pol Ricky Yanuarfi di acara Gathering Jurnalis Trunojoyo di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 25 Maret 2017.
“Totalnya 8 orang. Di antaranya ada di daerah Sumatera Utara, dua di DKI Jakarta,” kata Ricky Yanuarfi.
Ricky tak menjelaskan lebih detail mengenai jumlah pelaku pengedaran barang haram di Tanah Air tersebut.
“Kalau di Kosambi (Jakarta Barat) 20 kilogram sabu, di Medan 11 kilogram. Jadi sudah ada kilo-kiloan,” katanya.
Ricky menjelaskan, alasan dari jajaran BNN melakukan tindakan keras bahkan menembak langsung bandar narkoba, karena mereka melakukan perlawanan terhadap petugas di lapangan.
“Kami sudah sepakat perang terhadap narkoba, begitu ada perlawanan, ya kami hajar. Enggak ada hubungan dengan sistem. Undang Undang 35 (UU No. 35/2009 tentang Narkotika) itu sangat kuat. Tapi ketika nyawa petugas terancam harus terselesaikan,” katanya.[]
Sumber: VIVA
Discussion about this post