MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Relawan Peduli Perempuan dan Anak (RePPA) Aceh Barat Daya, mengimbau seluruh elemen masyarakat agar lebih teliti dan hati-hati dalam menyikapi isu penculikan dan kekerasan terhadap anak dan perempuan, agar tidak jatuh korban yang tidak perlu.
Hal ini disampaikan juru bicara RePPA Abdya, Dian Guci melalui siaran pers yang diterima mediaaceh.co, Kamis 23 Maret 2017.
Selain itu, mereka juga mMengimbau agar seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Abdya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala usaha memecah belah, provokasi, serta penebaran teror dan keresahan warga masyarakat.
Mereka juga menghimbau agar setiap sekolah, madrasah dan institusi pendidikan lain untuk menerapkan sistem pengamanan terpadu bekerja sama dengan lingkungan tempat sekolah berada.
Terkait dugaan pengancaman siswa di Abdya, RePPA telah melakukan kunjungan muhibbah dengan pihak kepolisian setempat dan Pemkab Abdya untuk berkoordinasi dan diskusi menyangkut hal tersebut selaku dua instansi pelindung dan pengampu rakyat.
“Itu kita lakukan guna menyikapi keresahan masyarakat Abdya menghadapi isu penculikan dan kekerasan, serta untuk meminta kembali ketegasan komitmen polisi dan pemerintah untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Abdya,” ujarya.
RePPA juga, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli, bergerak dan lindungi anak-anak kita.
“Setiap kita adalah orangtua dari semua anak. Bergerak, tunjukkan kepedulian anda. Bergerak, jangan diam saja melihat kezaliman,” ajaknya.
Discussion about this post