MEDIAACEH.CO, Pidie – Warga Gampong Tampieng Tunong, Caleue, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie mensinyalir penggunaan dana desa di daerahnya telah diselewengkan oleh aparatur gampong setempat.
Pasalnya, setiap memasuki masa berakhirnya tahun anggaran, aparat gampong tidak pernah melakukan rapat untuk mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran desa di hadapan masyarakat umum.
Hal tersebut dikatakan oleh Hanafiah (52), warga gampong setempat, kepada wartawan, Selasa 21 Maret 2017.
Menurutnya, aparatur gampong seperti menyembunyikan sesuatu kepada masyarakat umum, sehingga tidak pernah mempublikasikan laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran desa.
Padahal kata dia, masyarakat gampong berhak mengetahui secara transparan setiap penggunaan anggaran yang dikelola oleh aparatur gampong. Masyarakat berungkali telah meminta untuk digelar rapat, namun tidak pernah digubris oleh keuchik gampong setempat.
Hal yang senada juga dikemukakan oleh Ikhsan (28) dan Amri (43) warga gampong Tampieng Tunong, menurut mereka, keuchik gampong setempat sejak tahun 2014 hingga berakhirnya tahun anggaran 2016 belum pernah membuat rapat pertanggung jawabannya di hadapan masyarakat.
“Mereka mempergunakan dana desa seperti uang milik keluarganya,” kata mereka.
Ditambahkan, perencanaan dan penyusunan anggaran oleh keuchik juga tidak melibatkan warga, malah mempercayakan penyusunannya kepada tenaga honor di kantor camat.
Keuchik Gampong Tampieng Tunong, Iskandar Dinata yang dikonfirmasi menyebutkan, dirinya mengakui belum menyampaikan LPJ (laporan pertanggung jawaban) kepada warga, tapi bukan berarti dana tersebut telah diselewengkan olehnya ataupun aparatur gampong.
Dia mengatakan, belum disampaikan LPJ penggunaan anggaran, disebabkan pihak TPK (tim pengelola kegiatan) belum menyerahkan dokumen pertanggung jawaban secara utuh sehingga belum bisa disampaikan kepada masyarakat.
Dijelaskan, pertanggung jawaban dengan perangkat desa ada dilaksanakan, demikian juga dengan laporan pertanggung jawaban terhadap negara juga telah disampaikan setiap tahunnya.
“TPK sedang mempersiapkan dokumennya, dalam waktu dekat ini LPJ dimaksud akan segera kami pertanggung jawabkan secara terbuka di depan warga,” ujar Iskandar.
Discussion about this post