MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Harapan penyelesaian Pilkada Aceh memakai Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) terus disuarakan oleh masyarakat Aceh.
Hal ini seperti disampaikan Angga Riadi, salah satu anak korban konflik Aceh. Dia berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memakai UUPA sebagai acuan hukum penyelesaian Pilkada Aceh.
Bukan tanpa beralasan, harapan itu disampaikan Angga karena menurutnya UUPA merupakan ruh perjuangan rakyat Aceh yang harus dihormati oleh semua pihak.
“Kami bukan membela satu pihak tapi yang kami inginkan UUPA harus diterapkan, jangan tumpang tindih seperti pelaksanaan Pilkada Aceh yang dijalankan oleh KIP,” katanya.
Angga meminta kepada semua elemen menghargai UUPA sebagai acuan hukum rakyat Aceh. Menghargai UUPA baginya sama dengan menghargai para pejuang yang telah berperang semasa konflik dulu.
Menurutnya, jika MK tetap bersikeras menyelesaikan Pilkada Aceh tidak memakai UUPA sama halnya Pemerintah Pusat tidak menghargai kekhususan Aceh.
“Perlu kami ingatkan kepada pihak-pihak yang menganggap UUPA hanya lelucon, hargai perjuangan orang tua kami, saudara kami yang sampai saat ini belum tau dimana pusaranya,” katanya.
Discussion about this post