MEDIAACEH.CO, Jakarta – Wali Kota Lhokseumawe, Suadi Yahya, meminta agar Pemerintah Pusat agar menghargai UUPA sebagai kekhususan dan keistimewaan Aceh pasca konflik panjang.
“Kita perang di Aceh hampir 35 tahun, yang kemudian berakhir dengan perdamaian. Dengan damai, maka hadirkan UUPA,” ujar Suadi Yahya kepada para wartawan di halaman gedung MK, Selasa siang 21 Maret 2017.
“Jadi kita meminta pemerintah pusat dan MK untuk menghargai historis hadirnya UUPA. Kami minta UUPA dijadikan aturan penyelesaian sengketa pilkada di Aceh,” katanya.
“Bagi kami, UUPA itu marwah Aceh,” ujarnya lagi.
Suadi adalah wali kota Lhokseumawe yang sedang menjabat dan kembali terpilih.
“Keberadaan saya di eksekutif karena UUPA. Karena itu kami ingin UUPA dihargai. Kalau UUPA tidak dihargai, kami akan bersikap,” ujarnya lagi.
Discussion about this post