MEDIAACEH.CO, Langsa – Wakil Wali kota Langsa, Marzuki Hamid, meninjau sekolah dan terminal terpadu Langsa (TTL) yang terletak di lintasan jalan Negara Medan-Banda Aceh Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, Senin 20 Maret 2017.
Peninjauan ini untuk melihat secara langsung sejauhmana kesadaran para siswa, guru dan masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungannya.
Di lokasi terminal terpadu Langsa, Marzuki Hamid, mengajak para penjaga loket untuk bersama-sama menjaga kebersihan, karena kebersihan itu merupakan kebutuhan kita bersama.
“Kita minta kepada pemilik loket agar dapat menjaga kebersihan didepan loketnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Wali kota Langsa didampingi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, Zainuddin, juga melihat langsung ke lokasi saluran paret yang berada di Jalan A.Yani tepatnya di depan MIN Pilot Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro.
Di lokasi itu, ia meminta pemilik warung kopi dan rumah toko membersihkan saluran paret yang didapat banyak kali debu pasir yang sudah mengendap dan sampah untuk dibersihkan agar air limbahnya bisa memgalir lancar.
Sementara saat kunjungannya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1) dan hasilnya memuaskan karena sudah ada pemilahan sampah sekaligus program Bank Sampah yakni sampah organik dan non organik, bahkan, siswa diterapkan agar dapat menabung sampah.
Selanjutnya, menuju ke SDN 1 yang disambut langsung oleh Kepala Sekolahnya, Amrizal S.Pd, dan di sekolah ini Marzuki Hamid merasa puas. Dalam kesempatan itu, Amrizal mengakui, selama dua tahun lebih sudah menerapkan kepada siswanya untuk menabung sampah sembari memperlihatkan buku neraca hasil tabungan siswanya selama ini.
Di sekolah ini Marzuki Hamid sempat memperkenalkan buku rekening bank sampah agar dapat dicetak dan diberikan kepada siswanya. Kemudian setelah tamat dari sekolah agar dapat memberikan hasil tabungannya kepada siswa tersebut. Selanjutnya menuju ke SDN 5, SMAN 1 dan TTL.
Menurut Marzuki Hamid, hasil tinjauannya secara keseluruhan sudah mulai bagus tapi ini harus dapat ditingkatkan lagi. “Apalagi tingkat kesadaran para siswa, guru dan masyarakat sudah mulai ada perubahan untuk menjaga kebersihan terutama di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.[]
Discussion about this post