Sabtu, Maret 6, 2021
MEDIAACEH.CO
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto
Morning News

Korut Dinilai Kalah Jika Perang Lawan AS, tapi Dampaknya Mengerikan

by Redaksi
20/03/2017
in Tak Berkategori
2 min read
0
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Washington – Retorika perang antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) semakin gencar. Para wartawan perang dan komentator politik luar negeri menilai Korut akan menderita kekalahan jika perang dengan AS pecah.

Presiden AS Donald Trump pada hari Minggu mengkritik keras pemimpin Korut Kim Jong-un. “Dia bertindak sangat, sangat buruk,” katanya, seperti dikutip Reuters, Senin (20/3/2017). Trump mengatakan para pejabat pemerintahannya melakukan pertemuan selama akhir pekan tentang Korut  dan isu-isu lainnya.

BacaJuga

Farid Nyak Umar Ingatkan Dampak Buruk Game Online bagi Generasi Muda

Lapas Kelas IIB Lhoksukon Terima Penghargaan Peringkat I IKPA

Reses di Ulee Kareng, Musriadi Harapkan Lahirnya Reusam Gampong tentang Narkoba

Fadhil Rahmi Berkunjung ke Pulo Aceh, Warga Curhat Minim Perhatian Pejabat Daerah

Para Presiden AS sebelum Trump telah menolak untuk melancarkan perang dengan Korut. Sinyal Pemerintah Trump untuk meluncurkan perang terhadap rezim Kim Jong-un semakin jelas ketika Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson menyatakan bahwa serangan pre-emptive terhadap Korut adalah “opsi di atas meja”.

“Kami tidak menggunakan kekuatan militer untuk memaksakan hal ini pada orang lain, tapi kami tidak akan ragu untuk menggunakan militer kami untuk mempertahankan sekutu kami dan cara hidup kami,” katanya di pangkalan militer Yongsan Garrison, rumah bagi militer AS di Korea Selatan (Korsel).

Seorang wartawan perang dan komentator politik luar negeri John Pilger kepada IBTimes UK menilai perbedaan Trump dengan presiden-presiden AS pendahulunya tipis.

“Trump adalah versi kartun dari pendahulunya dan sedikit tak terduga, dan AS tidak memiliki bahasa internasional hari ini selain menghasut perang,” katanya.
 
Pengamat memperingatkan bahwa sebuah serangan pre-emptive akan memicu eskalasi ke perang habis-habisan.

Jurnalis perang lainnya, Max Fisher dari New York Times, menulis; ”Korut tahu mungkin akan kalah perang jika suatu saat terjadi, rencananya (Korut) menyerukan untuk (perang) skala penuh, kemudian melakukan pembalasan untuk menghentikan Amerika dalam jejak mereka.”

“Strategi ini menanggung sikap putus asa, menciptakan risiko yang telah lama didera para perencana perang Amerika. Korut akan melihat serangan terbatas sebagai awal dari perang dan menanggapi dengan persenjataan penuh,” katanya.

“Perang penuh, sengaja atau tidak sengaja, akan berisiko pada dampak yang mengerikan,” imbuh dia.

Perang tidak hanya akan melibatkan negara rezim Kim Jong-un, tetapi kemungkinan akan menyeret China karena negara ini akan kehilangan penyangga fisik.

Meski demikian, menurut Pilger, Trump bukan jadi akar penyebab bencana tersebut. Ancaman yang ditimbulkan Trump, kata dia, tidak berbeda dibandingkan dengan pemerintahan Obama.

“Rekor Obama jelas,” ujarnya. ”Dia adalah salah satu presiden yang lebih ganas dan rakus di era modern,” sebut Pilger.

“Dia menderita tujuh perang, sebuah rekor. Dia membangun hulu ledak nuklir lebih dari presiden siapa pun sejak Perang Dingin dan mengarahkan dana USD1 triliun untuk pengembangan senjata nuklir di masa depan, setelah berjanji untuk melakukan yang sebaliknya,” kritik Pilger.

Obama juga dikenang pengobar serangan pesawat nirawak dalam kampanye melawan terorisme yang meluas.

“Jadi, Trump harus bekerja keras untuk mengejar ketinggalan, namun pertanyaan yang beredar adalah mengapa orang berpendidikan menyangkal fakta ini?,” katanya. 

SindoNews

Related Posts

News

Farid Nyak Umar Ingatkan Dampak Buruk Game Online bagi Generasi Muda

by Bustami
05/03/2021
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, kembali mengingatkan warga mengenai...

Read more

Lapas Kelas IIB Lhoksukon Terima Penghargaan Peringkat I IKPA

05/03/2021

Reses di Ulee Kareng, Musriadi Harapkan Lahirnya Reusam Gampong tentang Narkoba

05/03/2021

Fadhil Rahmi Berkunjung ke Pulo Aceh, Warga Curhat Minim Perhatian Pejabat Daerah

04/03/2021
Next Post

Ini Alasan Panwaslih Aceh Timur Tak Rekomendasi Buka Kotak Suara

Marak Isu Penculikan Anak di Aceh, Ini Pesan Haji Uma

Discussion about this post

Terbaru

News

Farid Nyak Umar Ingatkan Dampak Buruk Game Online bagi Generasi Muda

by Bustami
05/03/2021
News

Lapas Kelas IIB Lhoksukon Terima Penghargaan Peringkat I IKPA

by Zulkifli Anwar
05/03/2021
News

Reses di Ulee Kareng, Musriadi Harapkan Lahirnya Reusam Gampong tentang Narkoba

by Bustami
05/03/2021
Headline

Fadhil Rahmi Berkunjung ke Pulo Aceh, Warga Curhat Minim Perhatian Pejabat Daerah

by Bustami
04/03/2021
News

Fadhil Rahmi Pantau Aktivitas Sekolah di Pulo Aceh

by Bustami
04/03/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Iklan
PT Aceh Media Kreatif

© 2019 Media Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Health
  • Sports
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kolom
  • Foto

© 2019 Media Aceh

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In