MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Semenjak hadirnya perusahaan Medco E&P Malaka di Aceh Timur, banyak polemik masyarakat yang bermunculan, mulai dari berbondong-bondong masyarakat mancari kerja hingga melakukan demo secara besar-besaran dilokasi CPP Blok A, Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur.
Hal ini disampaikan Irfansyah, Ketua Persatuan Pemuda Peduli Aceh Timur (P3AT) dalam rilis Persnya kepada mediaaceh.co, Sabtu 18 Maret 2017.
Menurutnya, seharusnya eksekutif dan legislatif Aceh Timur mengatur Qanun khusus tentang Ketenagakerjaan, karena menurut Irfansyah Aceh Timur merupakan daerah yang terus berkembang, apalagi banyak perusahaan seperti PT Medco dan perusahaan kepala sawit lainnya.
“Kami sudah pernah mendesak DPRK untuk membuat Qanun ketenagakerjaaan, karena Aceh Timur termasuk daerah industri dan banyak perusahaan,” kata Irfansyah.
Dirinya juga meminta kepada legislatif untuk membuat draf regulasi dengan tujuan untuk meningkatkan putra daerah bisa bekerja di perusahaan yang tersebar di Aceh Timur dan sebagai potensi besar dalam menekan angka pengangguran yang membludak di Aceh Timur.
“Kalau pengangguran semakin membludak di Aceh Timur, angka kriminal dan narkoba juga seiring akan meningkat, pemerintah harus memikirkan hal tersebut,” ujar Irfansyah.
Discussion about this post