MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Stok permintaan darah di Banda Aceh hingga 2017 disebut semakin meningkat. Bahkan tiap bulan, kebutuhan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh mencapai 4.000 kantong.
Kepala Unit Transfusi Darah PMI Banda Aceh Ilham mengatakan bahwa kebutuhan darah semakin meningkat sesuai dengan bertambah populasi manusia di Ibu Kota Provinsi Aceh itu. Belum lagi jika harus menyalurkan darah ke daerah lain yang kehabisan stok.
“Stok darah di Banda Aceh memadai, namun kita harus menjalankan strategi khusus agar menipisnya stok darah tidak dipermainkan oleh calo,” kata Ilham di Markas PMI Banda Aceh, Sabtu (18/3/2017).
Ilham menuturkan, selama ini pihaknya setiap hari terus melakukan jemput bola terhadap pendonor. Biasanya petugas PMI berpencar ke tiga lokasi berbeda untuk menampung pendonor. Pemilihan lokasi juga sudah ditentukan sebelumnya dan terjadwal.
Dalam satu hari mereka menargetkan ketersediaan darah menyentuh angka 100 hingga 150 kantong. Hal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap darah yang mencapai angka serupa. Kemudian lagi untuk mencegah menipisnya stok, ilham menyebut pihaknya kerap kali menyampaikan pesan singkat (sms) kepada pendonor untuk mendonor ketika sudah berselang tiga bulan pada donor terakhir.
“Kebutuhan darah yang paling banyak adalah O, sesuai dengan jumlah populasi yang ada. Sementara yang paling sedikit adalah darah B. Sel darah merah yang paling sering dibutuhkan” tukasnya.[] Sumber: Okezone.com
Discussion about this post